NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia, mie instan telah menjadi santapan yang sangat dinikmati banyak orang. Kepopulerannya tidak hanya karena praktis, namun juga karena mie instan menyuguhkan rasa yang khas dan lezat. Ditambah lagi beragam varian yang memanjakan lidah setiap konsumennya.
Tapi tahukah Anda sejarah mie instant? Pada tahun 1958, seorang pebisnis Jepang kelahiran Taiwan, Momofuku Ando, menciptakan mie instan sebagai tanggapan terhadap krisis pangan yang melanda Jepang setelah Perang Dunia II. Pada masa itu, produksi beras tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, dan Amerika berkontribusi dengan sumbangan tepung terigu untuk membantu pemenuhan pangan di Jepang.
BACA JUGA:Sembari Mengobati, Panjatkan 5 Doa Ini untuk Kesembuhan Anak, Sekaligus saat Menjenguk Orang Sakit
Namun, tepung terigu ini tidak digunakan untuk produksi roti seperti yang diharapkan sebaliknya, digunakan untuk pembuatan mie ramen yang dijual di gerobak.
Dengan melihat kerumunan masyarakat di sekitar warung ramen di Osaka yang mencerminkan kekurangan pangan, Ando yakin bahwa mie dapat menjadi solusi untuk mengatasi kelaparan di seluruh dunia.
Memulai eksperimen kecil di gudang belakang rumahnya di Kota Ikeda, Osaka, Ando bekerja sendirian selama satu tahun penuh, tidur hanya empat jam sehari. Pada tahun 1958, hasil jerih payahnya membuahkan hasil, dan Chikin Ramen, mi instan pertamanya, berhasil diciptakan.
Produk ini dikemas dalam kantong plastik, menjadi tonggak awal dalam sejarah mi instan yang praktis dan inovatif.
BACA JUGA:Berminat Cari Mobil Bekas, Ini 11 Rekomendasi Harga Mobil di Bawah Rp100 jutaan
Meskipun demikian, sedikit yang mengetahui sejarah dari mie instan, produk makanan praktis dan ekonomis ini. Kehadiran mie instan pertama di dunia memiliki cerita tersendiri, dan sosok di balik penciptaan hidangan instan ini telah memberikan dampak besar pada kebiasaan makan global.
Dari sejarah ini kita dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana mie instan menjadi fenomena kuliner yang melibatkan seluruh dunia.
Eksperimen pertama Momofuku Ando dalam menciptakan mie instan, terutama dengan produk Chikin Ramen, mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat Jepang.
Meskipun motivasinya awalnya adalah menyediakan makanan yang murah dan praktis, pada awalnya harga mi instan tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan ramen yang dijual di gerobak lokal.
BACA JUGA:Kamu Penggemar Berat Mie Instan, Sudah Tahu Belum Fakta dan Sejarah Asal Muasal Mie Instan
Tetapi, keinginan untuk terus mengembangkan inovasinya tidak surut. Pada tahun 1963, Chikin Ramen berhasil mencatat penjualan lebih dari 200 juta porsi per tahun. Namun, Momofuku Ando tidak berhenti di situ. Dia terus mencari cara untuk meningkatkan kemasan mie instan.
Meskipun kemasan plastik melindungi mie dari udara dan kelembapan, tetapi tidak cukup efektif dalam melindungi dari kerusakan. Terlebih lagi, di beberapa rumah di Jepang, ketersediaan mangkuk dan peralatan makan terbatas.