NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jika Anda sering mengakses YouTube, mungkin Anda pernah melihat video singkat dengan judul Indro Dalam Don’t Know? Kasih No!
Video dengan durasi 4 menit 45 detik ini ternyata sangat disukai masyarakat. Terbukti hanya dalam tempo 11 hari, video ini sudah 29 juta kali ditonton. Bukan angka yang sedikit untuk sebuah video singkat. Video ini bisa Anda tonton dalam kanal YouTube Solusi BCA.
Wajar saja video ini digandrungi. Pertama dari pemilihan judulnya sudah menarik. Judulnya Indro Dalam Don’t Know? Kasih No! mengingatkan kita dengan pemain Warkop DKI yakni Dono, Kasino dan Indro.
BACA JUGA:Treasures Threatened: 7 Native Indonesian Animals Facing Extinction
Ketiganya legend bagi masyarakat Indonesia. Cukup banyak film yang dibintangi ketiganya yang tentu saja kental dengan tingkah-tingkah lucu ketiganya.
Bagi Anda yang sudah berusia 35 tahun ke atas, mungkin masih teringat ketika masih kecil sering nonton film mereka. Mudahnya kita sering menyebutnya Film Dono, walaupun di dalamnya juga ada Kasino dan Indro.
Namun sayang sekarang dari tiga orang tersebut tinggal Indro seorang diri. Sedangkan Dono dan Kasino sudah lama dipanggil sang kuasa. Walaupun sudah lama meninggal dunia, sampai sekarang masyarakat Indonesia tetap mengingat sosok Dono dan Kasino.
Selain itu Indro yang tinggal seorang diri juga tidak pernah membuat grup baru, sehingga ketika melihat atau bicara tentang Indro, ingatan masyarakat Indonesia pasti sampai kepada Dono dan Kasino.
Kembali lagi ke video dengan 29 juta kali ditonton ini, selain pemilihan judulnya yang menarik, adegan Indro di dalam video itu juga sangat apik. Dengan setelan jas dan latar belakang yang menarik.
Belum lagi alur cerita video yang tidak biasa, memberinya nilai lebih pada video-video lainnya. Video ini menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang begitu banyaknya penipuan online. Video Don’t Know? Kasih No! meminta masyarakat agar berhati-hati.
Sekilas alur cerita video ini, Indro dengan tampilan necis menggunakan setelan jas menjadi sosok pemancing. Kemudian video diiringi narasi yang mengibaratkan pelaku penipuan seperti seorang pemancing.
Pelaku penipuan ini memiliki banyak umpan untuk dilemparkan kepada ikan-ikan. Tentu saja ikan-ikan tersebut dimaksudkan bagi masyarakat yang menjadi incaran pelaku penipuan.
Setelah Indro melemparkan pancing dan umpannya, selanjutnya Indro tinggal menunggu saja pancing yang mana yang akan dimakan ikan. Karena jumlah ikannya sangat banyak, tentu saja akan ada ikan yang memakan salah satu atau lebih dari umpan yang diberikan Indro.