Walaupun sedang menstruasi, kedua orang tua Dajjal melakukan hubungan suami istri hingga akhirnya sang ibu mengandung Dajjal. Dalam hubungan yang tidak layak itu juga ada peran iblis.
Selanjutnya pada suatu malam yang menakutkan, diiringi embusan angin dan hujan lebat, kedua orang tua Dajjal mendengar suara dari patung sapi betina yang mereka sembah.
BACA JUGA:Ini 6 Pengikut Dajjal di Hari Kiamat, Ternyata Ada Golongan Wanita
Ucapan patung itu, yang sebenarnya adalah iblis, jika suami istri ini akan memiliki seorang anak laki-laki. Kabar tersebut sama seperti keinginan kedua orang tua Dajjal.
Beberapa saat kemudian akhirnya sang ibu hamil dan melahirkan Dajjal. Ketika lahir, mereka mendapati Dajjal cacat pada matanya.
Selain cacat pada mata, Dajjal kecil juga tidak seperti bayi lainnya. Dia begitu suka tidur. Kemudian Dajjal juga tidak mau menyusu dengan ibunya.
Akhirnya payudara ibunya membengkak hingga kemudian meninggal dunia. Ibu Dajjal meninggal dunia sekitar dua bulan pasca melahirkan.
Setelah ibu Dajjal meninggal dunia, tinggal lah Dajjal yang masih kecil dengan bapaknya. Namun lagi-lagi, Dajjal kecil selalu saja membawa petaka bagi bapaknya.
BACA JUGA:Sekilas Bani Tamim, Umat Nabi Muhammad yang Paling Gigih dan Berani Melawan Dajjal
Pada suatu malam, saat itu usia Dajjal sekitar 4 tahun. Tanpa sepengetahuan bapaknya yang sedang tidur, Dajjal merangkak menuju patung sapi betina yang ada di rumah mereka.
Kemudian Dajjal tidur di pangkuan patung itu. Keesokannya, bapaknya mendapati Dajjal masih tidur di pangkuan patung sapi tadi.
Kejadian ini kemudian disampaikan kepada tetangga. Hingga kemudian berita ini tersiar dan terdengar oleh hakim.
Bagi hakim, Dajjal kecil merupakan anak yang ajaib dan bisa membawa keberkahan. Karenanya si hakim ingin memilikinya. Dia kemudian menyusun siasat untuk menjebak bapak Dajjal.
Selanjutnya bapak Dajjal diminta menghadap ke hakim kota dan dipaksa untuk mengaku bahwa kabar yang tersiar merupakan rekayasa dirinya semata. Bapak Dajjal dipaksa untuk mengaku bahwa dirinyalah yang telah mengangkat anaknya dan menaruhnya di pangkuan patung sapi itu.
BACA JUGA:8 Ciri Pengikut Dajjal, Kelompok Nomor 6 Tidak Diakui Indonesia
Karena bapak Dajjal menyangkal tuduhan itu, ia dipenjara dan disiksa. Kemudian Dajjal diambil oleh hakim dan dirawat di dalam istana. Dalam menghadapi siksa di penjara, bapak Dajjal tidak kuat sehingga ia terpaksa mengakui kebohongan itu.