NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM- Penanganan gigitan hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera sangat penting untuk mencegah terjadinya rabies yang bisa berakibat fatal.
Rabies atau sering disebut penyakit “anjing gila” adalah infeksi virus yang biasanya ditularkan ke manusia dan hewan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Oleh sebab itu, terapkan pertolongan pertama saat digigit anjing untuk menurunkan risiko infeksi. Bagi kamu yang memelihara anjing, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi rabies.
BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Meningkat, Kenali Ini Gejala Rabies pada Manusia
Selain anjing, hewan seperti kucing, rakun, serigala, dan musang juga bisa menyebarkannya. Setelah digigit oleh hewan yang terinfeksi, biasanya penderita tidak akan langsung menampakkan gejala rabies.
Terdapat waktu inkubasi, yaitu jarak waktu antara gigitan dan gejala, yang umumnya terjadi selama 1-3 bulan.
Gejala rabies hampir mirip flu dan berlangsung selama 2-10 hari. Setelah gejala muncul, rabies menjadi penyakit yang mematikan. Oleh karena itu, penanganan gigitan anjing sangat penting diterapkan.
Saat digigit anjing, usahakan untuk tidak panik. Segera lakukan langkah pertolongan pertama digigit anjing berikut ini:
1. Cuci Luka dengan Air Mengalir
Penanganan yang pertama kali perlu dilakukan saat digigit anjing adalah mencuci luka. Segera bersihkan luka tersebut dengan air mengalir. Terlebih jika ada luka terbuka.
2. Bersihkan Menggunakan Sabun
Selain menggunakan air mengalir, luka bekas gigitan anjing sebaiknya dibersihkan juga dengan sabun.
3. Lakukan Penekanan pada Daerah Luka
Untuk mencegah infeksi akibat digigit anjing, pertolongan pertama yang tak kalah penting adalah memberikan tekanan pada daerah luka.