Diresmikan Gubernur Bengkulu, Lapas Perempuan Menjadi Pusat Edukasi Batik Pertama di Provinsi Bengkulu

--

BACA JUGA:Daftar Nama Peserta yang Lulus Mitra Statistik BPS di Bengkulu, Cek Sistem Gajinya

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati menyatakan, selain mengajarkan proses membuat batik dari awal hingga jadi, Lapas Perempuan juga membuat batik dengan motif khas budaya Bengkulu yang sudah terdaftar hak ciptanya.

BACA JUGA:Program Prakerja Berlanjut di 2024, Ini Dia Syarat dan Cara Pendaftaran Kartu Pra Kerja Tahun 2024

"Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dari kami Lapas Perempuan, harapannya dengan kemampuan keterampilan baru yang dimiliki warga binaan, nantinya apabila sudah selesai menjalani hukuman bisa menggunakannya dengan baik," kata Kalapas Perempuan Kelas II B Bengkulu.

--

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Air Kelapa Tua Bagi Kesehatan Tubuh, Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil

Salah satu warga binaan bernama Fuji tidak menyangka jika dirinya bisa memiliki kemampuan membatik tersebut. Fuji mengaku jika proses pembelajaran ini murni didapatkannya saat sedang menjalani proses hukuman di LPP Bengkulu.

(Rendra Aditya)