8. Menjaga kesehatan otak
Terong belanda mengandung zat gizi penting seperti folat dan vitamin B yang berperan dalam kesehatan otak dan fungsi saraf.
Folat penting untuk pertumbuhan sel dan pembentukan jaringan otak. Sementara itu, vitamin B berperan dalam berbagai reaksi metabolik yang penting untuk fungsi otak yang sehat.
Keduanya membantu mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh otak.
Beberapa studi telah menunjukkan kaitan antara asupan cukup folat dan vitamin B dengan penurunan risiko penurunan kognitif terkait usia dan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
BACA JUGA: Ada 7 Cara Mengatasi Risiko Dampak Kesehatan Memasuki Peralihan Musim
9. Menghindari gejala penuaan
Manfaat terong belanda selanjutnya yaitu dapat mencegah gejala penuaan dini. Hal ini diperoleh berkat kandungan antioksidan.
Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dari sinar UV dan polusi yang dapat berkontribusi pada gejala penuaan dini.
Gejala penuaan kulit yang dini meliputi, munculnya garis-haris halus, keriput, flek hitam, dan perubahan warna kulit.
10. Melancarkan pencernaan
Terong belanda juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan.
Manfaat ini berkat kandungan serat dan fenol. Serat bisa menjaga laju pencernaan dan melembutkan feses sehingga bisa mudah dikeluarkan.
Nah, kandungan fenol merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan keberagaman bakteri dalam usus.
Hal ini tentu sangat baik bagi kesehatan pencernaan, apalagi jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau perut kembung.
BACA JUGA:Khasiat Lain dari Madu, Tidak hanya untuk Kesehatan Namun juga Membuat Wajah Berseri