Nahas saat melintas di TKP, pengendara sepeda motor Honda Beat diduga melebar ke jalur berlawanan, hingga tabrakan pun tak terelakan.
"Dari informasi yang kita peroleh, tabrakan berawal dari pengendara sepeda motor Honda Beat yang melebar mau menyalip kendaraan di depannya, pas bersamaan datang pengendara sepeda motor Mio dari arah depan, dan terjadilah tabrakan," terang Iptu. Catur Teguh Susanto.
Masyarakat setempat dan kepolisian yang melihat kejadian ini, langsung bergegas membawa keempat korban dengan ambulan Puskesmas Dermayu ke RSUD M. Yunus Kota Bengkulu.
Sesampai di RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, 2 pengendara dinyatakan meninggal dunia, dan 2 orang lainnya selamat dengan mengalami cedera ringan.
BACA JUGA:Menurut Primbon Pal Srigati, Ini 10 Weton yang Punya Rezeki Lancar di Tahun 2024
Pasca kejadian Satlantas Polres Seluma pun langsung melakukan olah TKP dan mengamankan 2 unit sepeda motor yang terlibat tabrakan.
Sementara itu dari data yang terangkum sejak awal Januari hingga akhir Desember 2023 ini, sudah mencapai 87 kasus kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia sudah mencapai puluhan orang dengan korban meninggal dunia diantaranya sudah berjumlah 28 jiwa, luka berat 39 jiwa dan luka ringan 128 jiwa.
Hal tersebut menjadi catatan khusus bagi setiap pengendara yang akan melintas dan masuk wilayah Kabupaten Seluma, karena hampir sepanjang ruas jalan sejauh kurang lebih 175 km, dari perbatasan antara Kabupaten Seluma dengan Kota Bengkulu dari Kelurahan Babatan, hingga perbatasan antara Kabupaten Seluma dengan Kabupaten Bengkulu Selatan di Desa Serian Bandung Kecamatan Semidang Alas Maras, sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Orang yang Paling Banyak Rezeki di Tahun 2024, 7 Weton Ini Pemiliknya
Dari rangkuman data RBTV sejak satu tahun terakhir, kecelakaan yang sering menelan korban jiwa tertinggi di Kabupaten Seluma, sebagian besar dialami para pengendara sepeda motor.
Sedangkan kecelakaan tunggal, lebih sering dialami kendaraan antar kota antar provinsi seperti truk ekspedisi, walaupun ada juga yang dialami warga Kabupaten Seluma.
Kasat Lantas Polres Seluma Iptu. Teguh Prasetiyo menegaskan faktor utama penyebab kecelakaan maut di Kabupaten Seluma bagi para pengendara, tak hanya disebabkan karena kelalaian (human error) dan kondisi kendaraan, namun juga dilatarbelakangi belum pahamnya dengan medan jalan yang harus ditempuh.
BACA JUGA:Tahun 2024 Tinggal Hitungan Jam, Segini Gaji Ketua RT di Beberapa Wilayah Indonesia
"Iya sebagian besar kecelakaan lalulintas ini karena faktor kelalaian atau human error terutama para pengendara sepeda motor," tegas Iptu Teguh Prasetyo.
Selain itu, pengendara juga dituntut ekstra waspada saat berkendara ketika melintas di Kabupaten Seluma, terutama ruas jalan yang memiliki trek lurus, menikung tajam, masih ada ternak berkaki empat yang berkeliaran, dipenuhi lubang, maupun sedang adanya proyek perbaikan jalan.
Berikut ini ruas jalan lintas Bengkulu-Manna yang ada di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, yang sering menelan korban jiwa akibat kecelakaan.