Itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi saat mau melahirkan. Sementara itu, Bunda, ketahui juga dampak yang dapat terjadi apabila kondisi meningkatknya tekanan darah selama kehamilan tidak teratasi, hal tersebut dapat mengakibatkan beberapa hal.
Dampak darah tinggi selama masa kehamilan
- Pertumbuhan janin terhambat.
- Kelahiran prematur.
- Solusio plasenta.
- Penyakit kardiovaskular.
Jika tekanan darah tinggi terus memburuk, ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Komplikasi yang dapat timbul pada saat persalinan, meliputi:
1. Perdarahan postpartum
Ini adalah kondisi saat Bunda mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi sangat serius. Umumnya, terjadi 1 hari setelah bersalin, tetapi juga dapat terjadi hingga 12 minggu setelah melahirkan.
2. Stroke
Stroke adalah kondisi terhentinya aliran darah ke otak. Stroke dapat terjadi akibat adanya gumpalan darah yang menyumbat pembuluh yang mengalirkan darah ke otak atau saat pembuluh darah di otak pecah.
3. Berat badan lahir rendah
Tekanan darah tinggi dapat menurunkan aliran nutrisi ke bayi melalui plasenta. Akibatnya, bayi mungkin tidak tumbuh seperti yang seharusnya dan lahir dengan berat badan di bawah normal.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA 2024, Pinjaman Rp 10-75 Juta Bunga di Bawah 1 Persen, Proses Cepat