7. Ikuti Anjuran Dokter
Langkah paling aman dalam menurunkan tensi tinggi saat hamil adalah dengan selalu berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memberikan resep untuk ibu yang sedang hamil. Tentu pemberian obat oleh dokter kepada ibu hamil akan disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko ibu.
Selain cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil 9 bulan, kenali juga penyebab dari darah tinggi agar bisa menghindarinya seperti berikut ini:
BACA JUGA:Agar Tetap Sehat, Ini 6 Jenis Makanan Menurunkan Darah Tinggi dengan Cepat, Ketahui juga Penyebabnya
1. Stress
Stres menjelang proses persalinan juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Hal ini paling sering terjadi karena ibu merasa takut dengan proses yang dianggap menyakitkan dan berbahaya ini. Terlebih jika ibu sampai stres dan akhirnya tidak bisa tidur dengan baik. Akhirnya tekanan darah tinggi ibu menjadi lebih parah karena sulit untuk istirahat dengan baik.
2. Efek obesitas
Salah satu adanya bahaya obesitas bagi ibu hamil adalah ketika ibu mengalami tekanan darah tinggi saat sudah hamil 9 bulan. Masalah ini bisa menyerang selama awal masuk usia 9 bulan sampai akhir.
Hal yang sangat berbahaya bisa terjadi menjelang persalinan. Obesitas menyebabkan lemak menumpuk dalam tubuh dan pembuluh darah. Inilah yang memicu masalah tekanan darah tinggi.
3. Kehamilan pertama
Sangat wajar jika ibu menghadapi proses kehamilan pertama dan menjadi sangat panik atau takut. Biasanya ini karena ibu merasa takut untuk membayangkan proses persalinan. Terlebih saat ibu juga sering mendengar tentang indikasi episiotomi dari ibu lain yang pernah melahirkan.
Karena itu sebaiknya ibu mengikuti kursus persalinan untuk menghadapi proses persalinan yang menyenangkan.
4. Kehamilan kembar
Memang kehamilan kembar lebih kompleks dibandingkan kehamilan wajar hanya satu bayi. Pada ibu hamil kembar cenderung sering terkena tekanan darah tinggi.
Ada banyak pemicunya seperti kelelahan, tekanan dari janin, kebutuhan aliran darah yang lebih cepat, obesitas dan gangguan kesehatan sejak awal kehamilan.