Daihatsu Zebra Espass Indonesia
Mesin yang ditawarkan Espass membengkak menjadi 1600cc pada varian Supervan dengan mesin seri HD 16 valve dan varian mesin 1300cc seri HC 16 valve juga masih tersedia. Pilihan bodinya ada minibus dengan pintu geser (sliding door) dan pintu belakang model membuka keatas (hatchback). Untuk varian pickupnya sendiri ada standar deck dan flat deck dengan lantai rata.
Neo Zebra & Zebra Master S92
Pada tahun 2002, pemerintah Indonesia merevisi beberapa aturan perpajakan kendaraan bermotor seperti mengklasifikasikan hatchback menjadi minibus dan batas kelas pajak untuk kendaraan bermesin 1600cc. Sekaligus melakukan facelift, Daihatsu kemudian menghadirkan Daihatsu Neo Zebra dengan mesin 1500cc injeksi. Varian 1300cc masih tersedia begitu juga varian pickupnya.
Daihatsu neo Zebra Espass Indonesia
Pada tahun 2006, muncul edisi perpisahan pada model monyong ini dengan munculnya pickup Daihatsu Zebra Master. Mobil ini hanya muncul pada tahun 2006 dengan ciri khas warna kuning, pickup bak rata (flat deck) 3 way dan stiker body Zebra Master.
Gran Max S400
Pada tahun 2007, Daihatsu memperkenalkan penerus Neo Zebra dengan menghadirkan Daihatsu Gran Max. Berbeda dengan Daihatsu Hijet maupun Zebra, Gran Max dibuat agar memiliki moncong didepan untuk masalah keamanan, kemudahan perawatan serta estetika.
Model Gran Max ini disebut juga dengan nama semi cab over yang lebih dulu dipopulerkan oleh Suzuki APV dan Every.
Daihatsu Gran Max pickup
Mesin yang tersedia antara lain K3-DE 1300cc dan 3SZ-VE VVT-i 1500cc yang keduanya sama seperti mesin Xenia, Avanza, Rush dan Terios. Untuk pilihan bodinya tersedia minibus, pickup flat deck, dan blind van.