BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A9 Dengan Pesona dan Keunggulan Luar Biasa, Seperti Apa Spesifikasinya?
إن صليّت الضّحى ركعتين لم تُكتب من الغافلين، وإن صلّيتها أربعاً كُتِبتَ من المُحسنين، وإن صلّيتها ستّاً كُتِبتَ من القانتين، وإن صلّيتها ثمانياً كُتبتَ من الفائزين، وإن صلّيتها عشراً لم يُكتب عليك ذلك اليوم ذنب، وإن صلّيتها اثنتي عشرة ركعة بَنى الله لك بيتاً في الجنّة
“Jika kamu sholat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat delapan rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses/beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu”. (HR al-Baihaqi dan beliau men-dhaif-kannya).”
Imam An-Nawawi (w 676 H) mengatakan bahwa yang paling afdhal jika ingin mengerjakan sholat Dhuha dengan jumlah rakaat sedikit adalah empat rakaat.
Walaupun sebenarnya boleh hanya dua rakaat. Namun lebih utama empat rakaat.
Namun, umat Islam yang ingin mengamalkannya sebenarnya tidak perlu meributkan delapan atau 12 rakaat, karena yang terpenting mengerjakan sholat dhuha tersebut.
Cara mengerjakannya sendiri sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu setiap dua rakaat mengakhirinya dengan salam.
Sementara itu, perlu diketahui juga bahwa sholat Dhuha mempunyai keutamaan khusus pada tiap rakaat yang dijalankan. Semisal 2 rakaat, tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai.
Empat rakaat dicatat sebag ai bagian dari kaum yang berbuat baik. Hingga 12 rakaat yang akan dibangunkan sebuah rumah di surga.
BACA JUGA:Tablet Pintar dan Aman, Galaxy Tab A9 Diformulasikan Khusus untuk si Kecil Teman Belajar dan Bermain
Hal ini mengacu pada riwayat Ismail bin Ubaidillah dari Abdullah bin Amr yang mengatakan:
"Aku bertemu dengan Abu Dzar lalu berkata: Wahai paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan. Lalu ia menjawab: Aku bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana kamu bertanya kepadaku. Lalu beliau bersabda:"
Yang mana artinya, bila kamu shalat dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai, bila kamu shalat dhuha 4 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila kamu shalat dhuha 6 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat.
Nabi melanjutkan,"Bila kamu shalat dhuha 8 rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung, bila kamu shalat Dhuha 10 rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu, dan bila kamu shalat dhuha 12 rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga," (HR al-Baihaqi).