Biaya sewa yang dikenakan kepada vendor di teras Indomaret bervariasi tergantung lokasi lapaknya.
Rentang biaya tersebut berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu. Selain itu, untuk penggunaan fasilitas listrik dan air bersih di Indomaret, total biaya sewa teras Indomaret mencapai Rp500 ribu.
Dengan besaran biaya tersebut, pelaku UMKM dapat mengakses peluang berjualan di teras Indomaret dengan investasi yang terjangkau.
Hal ini dapat menjadi peluang baik bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnis mereka di lingkungan yang memiliki potensi pasar yang besar seperti minimarket terkemuka.
Harga sewa tersebut tetap dianggap relatif terjangkau, terutama untuk lapak usaha sekelas UMKM.
Dalam konteks ini, Indomaret juga menyediakan fasilitas sewa gerobak untuk berjualan di terasnya. Untuk mendapatkan fasilitas ini, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp100 ribu per bulan.
Fasilitas sewa gerobak lapak ini memberikan kemudahan, terutama bagi pedagang pemula yang ingin menguji pasar atau berjualan di teras Indomaret.
Mengingat biaya untuk membeli gerobak sendiri dapat mencapai Rp3-5 juta, opsi sewa gerobak dari Indomaret menjadi alternatif yang lebih ekonomis dan membantu para pedagang dalam memulai usaha mereka tanpa harus menghadapi beban biaya yang tinggi.
Untuk sewa teras di Alfamart, terdapat dua sistem yang diterapkan untuk kebutuhan sewa-menyewa lahan.
BACA JUGA:Cukup Modal Nomor KTP, Pinjaman Online BCA Rp 30 Juta Cair, Bunga 1 Persen
Pertama, pelaku usaha dapat menyewa satu lahan parkir penuh untuk keperluan promosi produk, seperti kasur, kendaraan, dan sebagainya.
Syarat sewa teras Alfamart tidak jauh berbeda dengan Indomaret. Larangan untuk menyediakan tempat duduk bagi pelanggan tetap berlaku.
Selain itu, vendor tidak diizinkan menjual produk dalam kemasan yang sudah ada di etalase dan dijual di Alfamart.
Dalam hal ukuran kavling, Alfamart memberikan terasnya untuk lapak vendor dengan ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan Indomaret, yaitu 2x1,5 meter.