BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Perbuatan melukai diri sendiri yang dilakukan oleh 52 siswi di SMPN 01 Kabupaten Bengkulu Utara, masih menyita perhatian publik.
BACA JUGA:52 Siswi SMP di Bengkulu Utara Sayat Tangan Menggunakan Silet, Ternyata Ini Penyebabnya
Sabtu pagi, Satreskrim Polres Bengkulu Utara, Dinas Pendidikan, mendatangi sekolah guna meminta klarifikasi ke pihak sekolah, langsung kepada Kepala SMPN 01 Sri Utami Dwi Wahyuni.
BACA JUGA:Ngeri ! Puluhan Siswi SMP di Bengkulu Utara Silet Tangan Sendiri
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kasat Reskrim Iptu Ardian Yunan Saputra mengatakan, berdasarkan hasil klarifikasi bahwa benar ada 52 siswa yang melukai diri sendiri di bagian lengan tangan dengan benda tajam.
BACA JUGA:Jalan Sentra Produksi di Desa Padang Pandan Rusak Butuh Perbaikan
Terkait hal tersebut, pihaknya menekankan bahwa perilaku itu tidak ada kaitannya dengan gangster atau kelompok, dan tidak ada kaitannya dengan konsumsi narkoba dari para siswi.
BACA JUGA:Bandel Langgar Jam Operasional Hiburan Malam Selama Ramadhan, Siap-siap Terima Ganjarannya
Kemudian yang menyebabkan terjadinya hal tersebut, Iptu Ardian mengatakan ada beberapa hal yang melatar belakanginya.
"Ada faktor internal dan faktor internal yang menyebabkan itu terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Ardian Yunan Saputra.
BACA JUGA:Bandel Langgar Jam Operasional Hiburan Malam Selama Ramadhan, Siap-siap Terima Ganjarannya
Dijelaskan, faktor internal yakni krisis identitas dari para siswi atau kondisi ketika seseorang mempertanyakan jati diri.
Faktor selanjutnya yakni faktor eksternal yaitu faktor lingkungan, diantaranya faktor keluarga dan teman.
BACA JUGA:Wanita Ini Nekat Jualan Chip Higgs Domino Karena Untung Menggiurkan
"Memang beberapa siswi ada masalah di keluarganya. Kedua karena ikut-ikutan teman untuk melakukan hal tersebut," papar Kasat Reskrim.