Artinya: Siapa yang lupa keadaannya sedang berpuasa, kemudian ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah-lah yang memberikan makanan dan minuman itu". (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 1797 dan Muslim: 1952)
9. Tidak mengendalikan Nafsu
Tidak bisa mengendalikan diri dan hawa nafsu termasuk hal-hal yang membatalkan puasa selanjutnya.
Meski begitu, Islam memperbolehkan kembali berhubungan suami istri jika sudah selesai melaksanakan puasa selama satu hari.
Begitu juga dengan dilakukan di malam harinya setelah berbuka puasa.
Sanksi diberikan sebagai sebagai ganti atas dosa yang dilakukan berupa berhubungan seksual pada saat puasa.
Apabila tidak mampu, kafarat tersebut tidak gugur dan tetap menjadi tanggungannya.
Pada saat ada kemampuan untuk membayar dengan cara mencicil, maka harus dilakukan dengan segera.
BACA JUGA:Tersedia Cicilan dengan Bunga hingga 0%, Begini Cara Kredit HP di Erafone
10. Mabuk Alkohol
Di luar itu, seseorang yang sedang mabuk akibat konsumsi alkohol pun bisa membatalkan puasa.
Dampak alkohol untuk kesehatan memang tidak baik, beberapa efek negatifnya yakni: Mengganggu sistem pencernaan, tidak fokus bekerja, hilang kesadaran.
Selain minum alkohol, ini juga berlaku bagi mereka yang mencium produk berbau memabukkan.
Dalam menjalankan ibadah puasa, memahami sepuluh perbuatan yang dapat membatalkan puasa menjadi aspek yang sangat penting bagi setiap muslim dalam menjalankan ibadahnya dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian.
Kesadaran akan larangan-larangan tersebut tidak hanya memperkuat komitmen kita dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah SWT, tetapi juga membantu kita untuk menjaga diri dari segala bentuk perilaku yang dapat merusak keutamaan puasa.