Dikenal Sosok yang Cerdas dan Paham Ilmu Kehidupan, Begini Kisah Nabi Idris AS Melihat Surga

Sabtu 09-03-2024,19:32 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dikenal sosok yang cerdas dan paham ilmu kehidupan, begini kisah Nabi Idris AS melihat surga dan neraka ketika sakratul maut.

Kisah para nabi tentunya dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat manusia. Dengan segala kisahnya yang menginspirasi dan bermanfaat bagi orang banyak, hal ini juga dapat menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah kisah Nabi Idris AS yang merupakan nabi kedua setelah Nabi Adam AS.

BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad Pertama kali Menjalankan Puasa serta Sejarah Turunnya Perintah Puasa Bulan Ramadhan

Bagi umat Islam, Nabi Idris AS merupakan salah satu nabi yang wajib untuk diimani. Di antara nama-nama 25 nabi, namanya juga terdapat di ayat Al-Quran dan merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam AS.

Bukan hanya umat Islam, tapi umat Yahudi dan umat Nasrani pun mengenal dan mengakuinya. Selama berdakwah di tengah-tengah umat, ia tentunya sering menemui banyak tantangan.

Tapi, dengan keajaiban-keajaiban yang diberikan Allah, perjalanan hidupnya bisa mempertebal keimanan umat di kemudian hari. Salah satu keajaiban yang dialaminya adalah pernah melihat surga dan neraka. 

BACA JUGA:Ini 4 Nabi yang Diyakini Masih Hidup Sampai Sekarang, Tidak hanya Nabi Khidir

Bagaimana kisah nabi idris melihat surga dan neraka? Beginilah kisahnya.

Dikenal sebagai ilmu sosok yang cerdas dan banyak mengajarkan kehidupan Kisah Nabi Idris, pernah melihat surga dan neraka.

Dari seorang ibu bernama Assyut, Nabi Idris AS lahir di sebuah kota kuno Memphis atau Manaf dengan nama asli Akhnukh atau Henokh. Beberapa riwayat menyebut asalnya dari Babilonia, tidak jauh dari Mesopotamia.

Saat berdakwah, ia berhijrah ke negeri Mesir. Sosoknya sangat cerdas dan bijaksana. Banyak bacaan kitab warisan Nabi Adam AS dan Nabi Syits AS yang dipelajarinya.

Nama Idris pun diserap dari darasa yang dalam bahas Arab artinya belajar, karena memang melihat kebiasaannya. Terlepas dari tugasnya sebagai seorang Nabi, ia juga banyak mempelajari dan mengajarkan skill kehidupan.

BACA JUGA:Kisah Abdullah bin Mubarak Dihajikan oleh Malaikat, Perjalanan Haji yang Bisa Menjadi Inspirasi

Mulai dari perbintangan, perkiraan cuaca, pertanian, dan keterampilan hidup seperti menjahit. Bahkan ia diakui sebagai manusia yang pertama kali menggunakan pena. Perjalanan dakwahnya terbukti melalui penemuan naskah kuno dari Mesopotamia

Kategori :