3. Tulisan perusahaan ekspor Israel
Selain merek, produk kurma juga seringkali menampilkan tulisan perusahaan ekspor Israel, seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, dan Hadiklaim. Informasi ini dapat membantu konsumen dalam mengidentifikasi asal produk kurma yang mereka beli.
BACA JUGA:10 Khasiat Madu Hitam Pahit, Atasi Sakit Maag hingga Perkuat Fungsi Hati
4. Kurma Medjool
Kurma Medjool merupakan jenis kurma yang cukup populer, namun tidak semua jenisnya diproduksi di Israel.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa identitas perusahaan produsennya yang tertera pada kemasan agar dapat memastikan asal produk tersebut.
5. Kurma tanpa keterangan produsen dan asal negara produksi
Kurma tanpa keterangan yang jelas mengenai perusahaan produsen dan asal negara produksinya perlu diwaspadai.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan trik produsen Israel dalam mengelabui pembeli dengan menghilangkan informasi mengenai asal produk tersebut.
6. Harga lebih murah
Kurma yang berasal dari Israel seringkali dijual dengan harga yang lebih murah karena adanya subsidi dari pemerintah Israel.
BACA JUGA:Persiapan Mudik, Cek di Sini Daftar Tarif Tol Jakarta-Merak Terbaru 2024
Meskipun demikian, konsumen perlu berhati-hati dan teliti dalam memilih produk kurma agar tidak secara tidak sengaja membeli produk yang berasal dari Israel.
Dengan memperhatikan keenam ciri tersebut, konsumen dapat lebih cermat dalam memilih dan membeli produk kurma sehingga dapat mendukung upaya solidaritas terhadap Palestina melalui boikot produk-produk yang berasal dari Israel.
Meskipun kurma sering kali diidentikkan dengan tanah Arab, perlu diingat bahwa sebagian besar kurma yang dijual di pasar global juga berasal dari Israel.
Sebagai salah satu pengekspor kurma terbesar di dunia, negara Yahudi tersebut memiliki andil signifikan dalam pasokan kurma di pasar internasional.