Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati saat membeli kurma, terutama jika membelinya melalui toko online, karena ada kemungkinan besar bahwa produk tersebut berasal dari Israel.
BACA JUGA:Syarat Pinjaman KUR BTN, Pinjam Rp 20 Juta Cicilan Ringan, Tidak Pakai Biaya Provisi
Sebagai salah satu bentuk pencegahan, berikut ini panduan membedakan kurma Israel dan non Israel
1. Periksa Label Kurma
Cara paling utama yang bisa dilakukan untuk mencegah pembelian kurma Israel adalah dengan melihat labelnya.
Jadi, pastikan ketika memilih kurma, Anda juga memperhatikan label pada kemasan atau wadahnya.
Nah, biasanya tidak semua produsen kurma mencantumkan negara asal pada kemasan atau kotaknya. Jika ditemukan kasus seperti ini, Anda disarankan untuk memeriksanya melalui situs web pengecer.
2. Kenali Pengekspor Kurma Israel
Langkah berikutnya adalah mengenali perusahaan pengekspor kurma Israel.
Seiring banyaknya protes dan boikot produk Israel, daftar merek kurma dan perusahaan pengekspornya dapat ditemukan dengan mudah di internet.
BACA JUGA:Mudik Palembang-Jakarta Pakai Mobil Honda BR-V, Segini Kebutuhan BBM Selama Perjalanan
Maka dari itu, Anda perlu mencermati daftar-daftarnya agar tidak salah beli. Sebagai contoh, hindari jenis kurma yang berasal atau diekspor dari perusahaan Hadiklaim, baik di supermarket hingga toko online.
Kemudian, ada juga beberapa perusahaan lain yang sudah masuk daftar. Di antaranya seperti Mehadrin, Arava, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan lainnya.
3. Periksa Melalui Situs Bdnaash.com
Langkah pencegahan berikutnya adalah memeriksa merek atau label kurma yang tertera. Pada cara ini, Anda hanya perlu mengunjungi situs Bdnaash.com melalui browser.
Pada halaman utama, langsung saja masukkan nama perusahaan atau merek kurma yang tertera. Jika sudah, klik ‘search’ untuk memulai pencarian informasi.