Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Beli Tiket Bus AKAP Mudik Lebaran, Anti Tipu Anti Calo

Senin 25-03-2024,04:28 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jangan sampai rugi! Ini tips beli tiket bus AKAP mudik lebaran anti tipu anti calo.

Dalam menyambut musim mudik Lebaran yang semakin dekat, membeli tiket bus AKAP secara online merupakan langkah yang bijak untuk memastikan perjalanan pulang kampung Anda berjalan lancar dan tanpa hambatan.

Namun, dengan maraknya praktik penipuan dan penjualan tiket ilegal oleh calo, sangat penting untuk memahami tips dan trik agar Anda tidak menjadi korban dan tetap mendapatkan tiket bus AKAP yang sah dan sesuai dengan kebutuhan Anda. 

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Menggosok Gigi dengan Pasta Gigi Saat Berpuasa, Puasa Batal?

Dalam artikel ini, kami akan membagikan berbagai strategi anti-tipu dan anti-calo yang dapat membantu Anda membeli tiket bus mudik Lebaran dengan aman dan nyaman, sehingga Anda tidak akan merasa rugi dalam perjalanan Anda. 

Jadi, jangan lewatkan tips-tips berharga ini agar Anda bisa menikmati liburan Lebaran dengan tenang dan bahagia bersama keluarga tercinta!

Berikut ini tips beli tiket Bus AKAP mudik lebaran anti tipu anti calo.

1. Pilih Perusahaan Otobus (PO) Terpercaya

Tips pertama yang harus diperhatikan adalah memilih PO bus yang jelas sekaligus bisa dipercaya. Hindari memilih PO bus yang tidak memiliki informasi lengkap terkait profil perusahaan. 

BACA JUGA:Mudik Terhambat karena Dana? Begini Cara Beli Tiket Bus Mudik Lebaran Dapat Harga Murah

Untuk mencari informasi terkait PO bus, calon penumpang bisa melakukan pengecekan di internet atau di media sosial.

2. Hanya Beli Tiket di Pool Resmi

Calon penumpang harus beli tiket di pool resmi, baik secara offline maupun online.  Jangan beli tiket bus di pihak perorangan yang menawarkan di pinggir jalan atau lewat kanal yang kredibilitasnya diragukan. Membeli tiket yang tidak resmi rawan kena tipu.

3. Waspada PO Baru

Calon penumpang boleh saja mudik menggunakan bus PO baru namun tetap harus tetap waspada. Cek lebih dulu latar belakangnya, kantor, serta testimoninya. Cek apakah PO baru tersebut punya mekanisme pelaporan jika penumpang merasa dirugikan.

Kategori :