4. Bandingkan Harga Antar-PO
Menjelang Lebaran kadang ada pihak yang menaikkan tarif bus Akap bahkan menurunkan dengan harga yang sangat murah. Tarif tiket bus bisa jadi indikasi apakah PO penyedia transportasi bisa dipercaya atau tidak.
5. Beli Tiket Jauh Hari
Jika memungkinkan, calon penumpang bisa membeli tiket jauh-jauh hari agar perjalanan benar-benar terencana dengan baik. Hindari membeli tiket bus mepet lebaran untuk mengantisipasi tiket habis.
Selain terkait pembelian, pastikan juga titik keberangkatan. Jangan ragu untuk menghubungi pihak penyedia tiket untuk memastikan bahwa kursi yang Anda beli aman.
6. Hindari Promo yang Tidak Jelas
Menjelang Lebaran akan banyak promo tiket bus bertebaran. Bahkan promo kadang tidak mencantumkan informasi secara jelas seperti siapa penyelenggaranya, jadwal, dan hal-hal teknis lainnya.
Jika calon penumpang sudah mengecek penyelenggara promo dan mendapatkan tiket, usahakan untuk kroscek ke PO bus yang tercantum di tiket.
7. Pastikan Kapasitas Bawaan yang Dibolehkan
Calon penumpang disarankan pula untuk menanyakan jumlah kapasitas bawaan yang dibolehkan untuk dibawa saat perjalanan. Biasanya tiap PO bus punya kebijakan terkait kapasitas bawaan.
Beberapa PO bus membolehkan penumpangnya untuk membawa barang bawaan maksimal 20 kg yang bisa diletakkan di bagasi luar bus.
BACA JUGA:Syarat Pengajuan Kredit Ultra Mikro BRI, Tabel Angsuran Pinjaman Kredit Ultra Mikro BRI Rp1-10 Juta
8. Tanyakan Informasi Tiket di Terminal Lewat Petugas Dishub
Calon penumpang yang berencana beli tiket di terminal namun tak tahu harus ke mana, cobalah untuk bertanya kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang ada di terminal.