Jangan Sampai Pahala Puasa Hilang! Berikut Penjelasan dan Penyebab Hilangnya Pahala Ramadhan

Jumat 29-03-2024,03:59 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Oleh karena itu, jika seseorang berdusta selama menjalankan ibadah puasa, maka ibadah puasanya tidak akan memiliki nilai di sisi Allah SWT, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan,” (HR. Bukhari).

BACA JUGA:Kisah Orang Terakhir yang Keluar dari Neraka lalu Masuk ke dalam Surga, Apakah Orang Beriman?

2. Gibah, gosip, atau membicarakan keburukan orang lain

Gibah, gosip, atau membicarakan keburukan orang lain juga termasuk perilaku yang sangat tidak dianjurkan dalam Islam.

Meskipun gibah tidak termasuk dalam kategori dusta, namun membicarakan keburukan orang lain adalah tindakan tercela yang dilarang dalam agama Islam. 

Orang yang bergosip atau membicarakan keburukan orang lain diibaratkan seperti memakan bangkai saudaranya, sebuah analogi yang menunjukkan betapa tercelanya tindakan tersebut. 

Jika seseorang muslim melakukan gibah saat berpuasa, maka ibadah puasanya tidak akan mendapatkan pahala yang diharapkan. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadis yang menyatakan: “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’,” (HR. Ibnu Khuzaimah).

BACA JUGA:Siapa Orang yang Keluar dari Neraka Pertama Kali lalu Masuk Surga? Rahasia Kasih Allah SWT

3. Adu Domba dan Fitnah

Adu domba dan fitnah merupakan perbuatan yang sangat merusak dalam Islam karena akarnya adalah kebencian.

Adu domba dapat terjadi dalam bentuk rasa tidak senang melihat orang lain hidup rukun, yang kemudian diikuti dengan menyebarkan fitnah untuk merusak hubungan tersebut.

Islam mengancam dengan balasan neraka bagi orang yang melakukan adu domba, sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga," (H.R. Muslim).

4. Bersumpah Palsu 

Bersumpah palsu juga merupakan perbuatan yang dapat merusak pahala puasa. Menyatakan sumpah namun berbohong merupakan tindakan yang dilarang dalam Islam.

BACA JUGA:Ini Syarat KTA Line Bank, Kenali Juga Keuntungan, hingga Tips agar Meningkatkan Peluang Pengajuan Disetujui

Bahkan, jika seseorang sampai menyebut nama Allah SWT di awal sumpahnya, maka perbuatan tersebut termasuk salah satu dari tiga dosa besar. Larangan atas sumpah palsu dijelaskan dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 77 yang menyatakan: "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya [dengan] Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian [pahala] di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak [pula] akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih," (Ali Imran [3]: 77).

Kategori :