Pinjaman ini juga ditujukan untuk UMKM dengan plafon yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan debitur.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNM ULaMM 2024 Rp 20-50 Juta, Tenor Panjang dan Cicilan Ringan
Tenor angsuran pada PNM ULaMM Syariah sama dengan jenis konvensional, yakni mulai dari 12 hingga 48 bulan.
Yang membedakan adalah penggunaan akad syariah sebagai dasar perjanjian pinjaman, sehingga tidak ada sistem bunga yang diterapkan.
Sebagai gantinya, PNM ULaMM Syariah menggunakan sistem bagi hasil, di mana keuntungan dan risiko dibagi antara PNM dan peminjam berdasarkan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Dengan pemahaman yang mendalam mengenai kedua jenis produk PNM ULaMM ini, calon peminjam dapat memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, baik dari segi keuangan maupun prinsip-prinsip yang dijunjung.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Kupedes Pegadaian 2024, Plafon Rp 20 hingga Rp 500 Juta, Segini Cicilannya
Setelah mengetahui jenis pinjaman yang ada, selanjutnya Anda tinggal mengetahui syarat jika ingin ajukan pinjaman di PNM ULaMM. Mengenai hal itu, calon debitur harus melengkapi syarat ketentuan seperti
1. Fotokopi KTP (Suami dan Istri).
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
3. Fotokopi Akta Nikah.
4. Surat Keterangan Usaha dari kelurahan / desa.
5. Fotokopi rekening listrik 3 bulan terakhir.
6. Agunan berupa BPKB kendaraan atau sertifikat hak milik.
Kemudian bagaimana cara untuk mengajukan pinjaman di PNM ULaMM?
Cara pengajuannya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengunjungi kantor cabang PNM ULaMM terdekat di lokasi Anda. Pastikan bahwa semua syarat dan ketentuan telah terpenuhi sebelum Anda datang.