BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Parizan Harmidi yang dilaporkan melakukan pemukulan terhadap salah satu pedagang di Pasar Panorama, membantah berbuat demikian. Versi Parizan, saat dirinya dan tim termasuk Kepala UPTD Pasar dan rombongan melakukan penataan di blok T Pasar Panorama, mereka didatangi sejumlah orang.
BACA JUGA:Harga Lebih Murah Rp 10 Ribu, Bazar Sembako di Stadion Diserbu Masyarakat
"Ada sekitar 8 orang yang mendatangi kami dan ingin merampas SKM yang ingin dibagikan kepada pedagang, namun kami enggan memberikannya," ujar Parizan.
Menyikapi laporan ke polisi tersebut, Parizan Harmidi mengaku akan melapor balik oknum pedagang tersebut. Menurut Parizan, dirinya bertugas membantu Pemerintah Kota dalam melakukan penataan pasar, mengajak PKL yang berada di luar pasar untuk berjualan di dalam pasar.
BACA JUGA:Kehabisan BBM di Jalan, Pertamina Siap Antarkan BBM, Jadwalnya Ini
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Panorama, Firzi Hustiawan mengatakan Parizan Harmidi memang petugas yang ditunjuk UPTD Pasar membantu Pemkot menata pasar. SK tugas dari Pemerintah Kota juga sudah dikeluarkan.
BACA JUGA:Tunjangan Baru untuk ASN dan Pensiunan ASN, Simak Informasinya Berikut
Menyikapi keributan saat pembagian SKM, Firzi membenarkan penyebabnya karena ada oknum yang menganggu saat proses penataan pedagang.
BACA JUGA:PENGUMUMAN!! Ini Jadwal Libur Sambut Ramadhan
Menurut Firzi, ketika itu ada beberapa orang yang mendatangi mereka mempertanyakan dasar penertiban SKM dan ingin mengambil SKM tersebut.
Firzi menegaskan, Pemkot tidak akan berhenti dalam menata pasar dan mengajak pedagang yang berada di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
BACA JUGA:Usia 35-46 Tahun Honorer Diangkat PNS Tanpa Tes, Ini 6 Bidang Prioritas
"Kami meminta seluruh pedagang dapat membantu pemerintah dalam proses penataan di dalam pasar, hal ini agar kios dan auning yang kosong di dalam pasar terisi dan semuanya gratis," ujar Firzi Hustiawan.
Sebelumnya diberitakan seorang pedagang Pasar Panorama, Hengki Yohpanda melapor ke polisi dan mengaku menjadi korban penganiayaan.