Jadi, kriteria tersebut meliputi hal-hal seperti usia, pendapatan, dan sebagainya. Apabila nasabah tidak memenuhi kriteria tersebut, maka pengajuan kredit BNI Fleksi bisa saja ditolak.
Maka dari itu, sebelum mengajukan kredit, pastikan bahwa kamu memenuhi kriteria pengajuan.
2. Dokumen Pengajuan Tidak Sesuai
Kemudian, masalah dalam dokumen pengajuan juga bisa menjadi penyebab penolakan kredit BNI Fleksi.
Secara umum, BNI memerlukan dokumen-dokumen tertentu untuk menilai kelayakan nasabah dalam memperoleh kredit.
BACA JUGA:Limit Pinjaman KUR Syariah Pegadaian, Ini Syarat dan Pengajuannya, Bisa Melalui Online
Misalnya saja seperti KTP, NPWP, surat keterangan penghasilan, dan lain-lainnya.
Jadi, apabila kamu tidak melengkapi dokumen-dokumen tersebut atau dokumen yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan, maka pengajuan kredit BNI Fleksi berpotensi gagal alias ditolak.
3. Catatan Riwayat Kredit Nasabah
Selain kedua hal tersebut, BNI juga akan mengevaluasi riwayat kredit kalian sebelum menyetujui pengajuan kredit BNI Fleksi.
Biasanya, apabila Anda memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti pernah terlambat membayar cicilan kredit atau bahkan gagal membayar cicilan kredit, maka pengajuan pun akan ditolak
Jadi, pastikan untuk memperbaiki riwayat kredit Anda terlebih dahulu. Serta, pengecekkan SLIK OJK bisa dilakukan online.
4. Masalah pada Sistem Internal Bank
Tidak hanya kesalah dari calon debitur, namun masalah pada sistem internal bank juga dapat menyebabkan penolakan pengajuan kredit BNI Fleksi.
BACA JUGA:Ini Syarat dan Limit Pinjaman BNI Fleksi, Bunga Rendah dan Cek Angsuran Bulanannya di Sini
Pada umumnya, sistem internal bank bisa mengalami gangguan teknis atau masalah administratif yang menyebabkan pengajuan kredit ditolak secara tidak adil.