Sindrom ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolesterol, dan penambahan lemak di area pinggang.
Mengonsumsi makanan dan minuman dengan pemanis buatan dalam jumlah yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh, oleh karena itu penting untuk membatasi asupan pemanis buatan dan memilih alternatif yang lebih sehat.
Ada beberapa ciri rasa yang khas dari pemanis buatan pada minuman:
Pemanis buatan memiliki ciri khas aftertaste yang dapat dikenali, di antaranya:
1. Intensitas Rasa Manis yang Berlebihan
Salah satu ciri khas pemanis buatan adalah rasa manis yang sangat pekat dan berlebihan. Bahkan, terkadang rasa manis yang terlalu kuat ini dapat menyebabkan rasa eneg setelah mengonsumsinya.
Hal ini dikarenakan tingkat kemanisan pemanis buatan yang jauh melebihi rasa manis alami dari gula.
BACA JUGA:Segini Bunga Paylater Livin Mandiri, Simak 6 Cara Menggunakannya untuk Belanja Sekarang Bayar Nanti
2. Tersisa Rasa Pahit
Setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan, seringkali akan tersisa sisa rasa pahit di mulut.
Rasa pahit ini disebabkan oleh bahan kimia yang menjadi bahan baku dalam pembuatan pemanis buatan.
Meskipun rasa manis dominan, namun rasa pahit ini dapat mengganggu pengalaman menyantap makanan atau minuman.
3. Menyebabkan Tenggorokan Kering
Salah satu ciri yang dapat menjadi tanda adanya pemanis buatan adalah terasa kering pada tenggorokan setelah mengonsumsinya.
Sensasi tenggorokan kering ini biasanya diikuti dengan rasa haus yang sangat. Jika tidak segera diminum air putih, kondisi ini dapat berujung pada serangan batuk atau bahkan masalah tenggorokan lainnya.
BACA JUGA:Tabel Kredit Multiguna Mandiri 2024, Bisa Ajukan Pinjaman Rp 5 Juta - Rp 150 Juta Cicilan Ringan