Jangan Terlalu Sering! Ini Efek Minuman Pemanis Buatan, Jenis-jenis dan Ciri-cirinya

Kamis 04-04-2024,11:27 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Batas konsumsi harian yang direkomendasikan adalah sekitar 15 mg/kg berat badan/hari, setara dengan 15 saset pemanis.

BACA JUGA:Paylater Livin Mandiri dan Paylater BCA Tawarkan Promo Menggoda, Catat Tanggalnya

3. Acesulfame potassium

Pemanis buatan ini sering digunakan dalam berbagai produk makanan karena mudah larut dalam air dan stabil dalam suhu tinggi.

Memiliki intensitas rasa manis sekitar 200 kali lebih kuat dari gula pasir, dengan batas konsumsi harian sekitar 15 mg/kg berat badan/hari, setara dengan 23 saset pemanis.

4. Neotam

Mirip dengan aspartam namun memiliki rasa manis yang sekitar 40 kali lebih kuat, bahkan hingga 7.000–13.000 kali lebih kuat dari gula pasir.

Neotam biasanya digunakan dalam makanan rendah kalori, dengan batas konsumsi harian sekitar 0,3 mg/kg berat badan/hari, setara dengan 23 saset pemanis.

BACA JUGA:Segini Maksimal Pinjaman Gadai SK PPPK, Syaratnya Mudah, Angsuran Bulanan Bisa Memilih

5. Sukralosa

Berasal dari sukrosa dengan rasa manis yang sekitar 600 kali lebih kuat dari gula pasir. Sukralosa kerap digunakan dalam pemanis produk makanan yang digoreng atau dipanggang.

Batas konsumsi harian yang direkomendasikan adalah sekitar 5 mg/kg berat badan/hari, setara dengan 23 saset pemanis.

Pemanis buatan, meskipun relatif aman dalam batas konsumsi harian yang ditetapkan, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut adalah beberapa bahaya mengonsumsi pemanis buatan secara berlebihan:

1. Overweight atau Obesitas

Pemanis buatan yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Asupan gula berlebih dapat memengaruhi sistem pengontrol nafsu makan, merusak metabolisme tubuh, dan mengganggu kinerja hormon insulin.

Kategori :