مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
3. Menjaga Sholat Wajib dan Sunah
Ketika bulan Ramadhan tidak sedikit umat Islam yang berbondong-bondong untuk mengerjakan berbagai macam sholat sunah, salah satunya adalah sholat tarawih.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Melihat Hilal yang Benar? Jangan Sampai Salah Begini Caranya
Hendaknya ketika bulan Ramadhan berakhir umat Islam dianjurkan untuk tetap dapat menjaga sholat wajib maupun sunah atau bahkan untuk ditingkatkan lagi baik dari kuantitas maupun kualitas.
4. Menikah
Menikah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk ditunaikan di bulan Syawal. Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Aisyah RA yang merupakan istri dari Rasulullah SAW.
تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي
Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawwal dan berkumpul denganku pada bulan Syawwal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).
Demikian informasi tentang hadis Nabi tentang penentuan 1 Syawal. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin