- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Nikah;
- Fotokopi pembayaran PBB 2 tahun terakhir atau bukti rekening listrik 6 bulan terakhir.
2. Pastikan Skor Kredit Tinggi
Tips kedua agar pinjaman Bukopin yang kamu ajukan disetujui adalah skor kredit kamu tinggi. Skor kredit bisa diartikan sebagai nilai dari riwayat kredit kamu.
Semakin tinggi skor kredit yang kamu miliki, maka semakin baik, artinya kamu selalu membayar kredit dengan tepat waktu.
Tips agar kamu bisa mendapatkan skor kredit tinggi adalah hanya menggunakan satu kredit, menjaga rasio utang tetap rendah, dan pastinya jangan sampai telat bayar.
BACA JUGA:Awas Maling, Simak Tips Aman Saat Pergi Mudik Lebaran Meninggalkan Rumah
3. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Tips yang selanjutnya adalah pastikan pinjaman yang kamu ajukan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Sesuai kebutuhan artinya hanya meminjam untuk hal-hal penting dan mendesak.
Kemudian, pinjaman yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan, jangan sampai setelah pinjaman yang kamu ajukan disetujui, tapi kamu malah tidak bisa membayar sesuai tenggat waktu.
Hal tersebut bisa membuat bunga pinjaman terus meningkat apabila kamu telat bayar dan malah mempersulit hidup kamu.
4. Kondisi Rekening yang Baik
Pertimbangan lain yang akan dilihat pihak Bukopin dalam menerima ajuan pinjaman, yaitu mengenai kondisi ekonomi si peminjam.
Salah satu cara pihak bank untuk melihat kondisi ekonomi seseorang adalah dengan melihat kondisi rekening orang tersebut, jadi pastikan kondisi rekening kamu baik agar pengajuan pinjaman Bukopin kamu bisa diterima dan dana bisa cair dengan cepat.
BACA JUGA:Yuk Intip 11 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia, Ada di Daerahmu?
5. Lengkapi Jaminan berupa Asuransi Kredit