BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu pada Selasa (9/4) sore menggelar rukyatul hilal di Mess Pemda Provinsi Bengkulu. Hadir Pelaksana Tugas Kato Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera, dan sejumlah ormas islam.
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Idul Fitri Dilakukan Dirumah Saja? Begini Penjelasannya
Rukyatul hilal ini menggunakan tiga teropong, yakni milik Kanwil Kemenag Provinsi, milik Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan alat milik LDII Bengkulu.
Penentuan hilal dilakukan saat matahari terbenam pada pukul 18.13 WIB. Hilal ini dapat dipantau selama 31 menit, hingga pukul 18.44 WIB.
BACA JUGA:Jam Berapa Sholat Idul Fitri Dilakukan? Jangan Sampai Telat
Data dari BMKG, seharusnya hilal di Bengkulu bisa terlihat sebesar 6 derajat. Namun karena tertutup awan, hilal di Bengkuli tidak terlihat.
"Ya kita di sini bersama-sama melakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 syawal 1445 Hijriah. Namun karena kondisi tertutup awal, Hilal di Bengkulu tak terlihat," ujar Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu.
Meski tak terlihat, data ini disampaikan ke tim sidang isbat Kemenag RI, sebagai acuan penentuan 1 Syawal di tingkat Nasional.
Namun meski hilal di Brngkulu tidak terlihat, dilaporkan ada sejumlah daerah yang bisa melihat hilal. Sehingga diprediksi 1 syawal akan jatuh pada 10 April.
"Data ini sudah kita sampaikan ke Kemenag RI untuk acuan sidang isbat. Namun diprediksi akan ada kebersamaan hari raya idul fitri tahun ini, yakni jatuh pada Rabu 10 april 2024," tambah Abdu.
BACA JUGA:Apakah Sebelum Sholat Idul Fitri Wajib Sarapan? Simak Penjelasannya di Sini
Abdu pun mengajak agar umat muslim Bengkulu menyambut penuh gembira 1 syawal 1455 Hijriah.