NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Paling ditunggu saat lebaran, yuk intip asal mula tradisi bagi-bagi-thr saat Lebaran di Indonesia.
Selama satu bulan umat muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Bisa dibilang bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim karena berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.
BACA JUGA:Bagi-bagi THR Lebaran tapi Masih Punya Utang yang Belum Lunas, Kata Buya Yahya Ternyata Ini Hukumnya
Setelah umat muslim menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, datang lah hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri atau Lebaran.
Hari lebaran juga menjadi hari yang paling ditunggu karena banyak tradisi yang bisa dilakukan.
Di Indonesia sendiri ada banyak tradisi yang dilakukan saat lebaran tiba, mulai dari mudik, makan ketupat, berkunjung ke rumah sanak saudara, dan memakai baju baru di hari raya.
Namun, ada satu tradisi yang paling dinantikan oleh semua orang yaitu pembagian THR (Tunjangan Hari Raya).
BACA JUGA:Sholat Idul Fitri, Halaman Rumdin Bupati Kaur Penuh dengan Jamaah
THR biasanya diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya maksimal H-7 menjelang lebaran.
Dalam arti lain pembagian THR merupakan sebuah tradisi di mana orang yang lebih besar dan mendapatkan penghasilan membagikan sejumlah uang ke sanak saudara khususnya anak-anak dengan cara bersalaman dengan menyelipkan uang di dalamnya.
Biasanya orang-orang menukar uang pecahan kecil di bank untuk kemudian dibagikan kepada anak-anak.
BACA JUGA:Puncak Arus Mudik, Sekitar 5 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk ke Kepahiang di Malam Takbiran
Uang THR juga biasanya digunakan untuk membeli baju baru,dan membeli parcel atau hampers untuk berkunjung ke rumah saudara.
Asal Mula Tradisi Bagi-bagi THR Saat Lebaran di Indonesia
Lantas, bagaimana awal mula ada THR? Begini penjelasannya.