Meskipun berasal dari daerah Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, popularitas Ketupat Kandangan telah meluas ke berbagai penjuru Indonesia, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari warisan kuliner bangsa.
Tidak sulit untuk menemukan hidangan ini di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki komunitas Kalimantan Selatan yang cukup besar.
Bahkan, Ketupat Kandangan juga dapat ditemukan di restoran atau kedai makanan khas Indonesia yang menampilkan hidangan tradisional sebagai salah satu daya tarik utamanya.
Dengan demikian, Ketupat Kandangan bukan sekadar hidangan, tetapi juga sebuah cermin dari keberagaman budaya Indonesia yang kaya akan tradisi kuliner yang memikat dan menggugah selera.
BACA JUGA:Bolehkah Salat Idul Fitri di Rumah, Bisa Sendiri Atau Harus Berjamaah? Ini Kata Buya Yahya
Keunikan Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari jenis ketupat lainnya. Berikut adalah beberapa keunikan Ketupat Kandangan
1. Bentuk Segitiga
Ketupat Kandangan memiliki bentuk segitiga yang khas. Anyaman daun kelapa muda membentuk segitiga yang memberikan tampilan yang unik dan mudah dikenali. Bentuk segitiga ini menjadi ciri khas yang membedakan Ketupat Kandangan dari jenis ketupat lainnya yang umumnya berbentuk belah ketupat.
BACA JUGA:Sholat Id, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni Pamit dengan Masyarakat
2. Aroma Daun Kelapa
Ketupat Kandangan dikukus menggunakan anyaman daun kelapa muda. Proses pengukusan ini memberikan aroma khas daun kelapa pada nasi ketupat. Aroma ini memberikan sentuhan yang khas dan menambah kenikmatan saat menyantap Ketupat Kandangan.
BACA JUGA:Semarak Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Ajak Umat Muslim Menjaga Hati dan Ketaqwaan
3. Tekstur Kenyal
Ketupat Kandangan memiliki tekstur kenyal yang unik. Nasi ketan yang dikukus dengan anyaman daun kelapa memberikan tekstur yang kenyal dan lembut saat dimakan. Tekstur ini menjadi salah satu daya tarik Ketupat Kandangan dan memberikan pengalaman makan yang berbeda.