Tradisi penyajiannya pun turun temurun, di mana ketupat biasanya disandingkan dengan hidangan klasik Lebaran seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng hati dan kentang.
Ketupat, dengan keunikan pembungkusannya yang terbuat dari daun kelapa, memberikan aroma khas yang menambah selera ketika disantap bersama hidangan lainnya.
Kelezatan ketupat tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada pesan kebersamaan dan kerukunan yang diwakilinya.
BACA JUGA:Ketupat Selalu Ada di Hari Spesial Lebaran, Ini Filosofi Ketupat Menurut Sunan Kalijaga
2. Sate
Sate, dengan aroma harum bakaran dan cita rasa rempah yang meresap dalam daging, menjadi primadona di setiap perayaan Lebaran di Jawa.
Daging ayam, sapi, atau kambing yang dipotong kecil kemudian ditusuk dan dibakar sempurna menghasilkan sate dengan tekstur lembut dan rasa yang gurih.
Penyajiannya dengan bumbu kacang atau kecap yang khas memberikan sentuhan manis gurih yang memperkaya sensasi makan.
Tak hanya itu, sate juga sering disandingkan dengan potongan lontong atau ketupat, menambah kesan kenyang dan nikmat dalam setiap suapan.
BACA JUGA:Sajian Identik saat Momen Lebaran, Begini Cara Membuat Ketupat Gurih untuk Lebaran
3. Rujak Soto
Rujak Soto, kelezatan yang unik dari kawasan Banyuwangi, Jawa Timur, menggabungkan dua konsep rasa yang berbeda namun saling melengkapi.
Paduan antara rujak sayur dengan kuah soto daging sapi memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Rujak yang diawali dengan aroma segar dan gurih dari bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah soto yang hangat dan beraroma harum, menciptakan harmoni rasa yang menggoyang lidah.
BACA JUGA:Selain Burasa, Apa Saja 8 Makanan Lebaran Khas Sulawesi Saat Momen Lebaran
Keunikan penyajiannya menambah daya tarik tersendiri, di mana rujak dan soto disajikan terpisah namun menyatu dalam satu piring. Sebagai makanan khas Jawa, Rujak Soto memberikan pengalaman gastronomi yang menggugah selera dan memperkaya ragam kuliner Lebaran.