Menjadi Rebutan Belanda! Potensi Harta Karun Emas di Gunung Pani Gorontalo Sangat Melimpah

Rabu 17-04-2024,06:24 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Menjadi rebutan Belanda! Potensi harta karun emas di Gunung Pani Gorontalo sangat melimpah.

Dalam realitas saat ini, Indonesia telah menjadi salah satu pemain signifikan dalam industri produksi emas global, menyumbang sekitar 4% dari total produksi emas dunia.

Menariknya, sebagian besar produksi emas Indonesia bersumber dari sebuah tambang yang disebut-sebut memiliki cadangan emas terbesar di dunia, yakni sebanyak 67,4 juta ons. 

BACA JUGA:7 Daerah yang Punya Harta Karun Emas Hitam Terbesar di Indonesia, Jadi Sumber Energi Terbesar di Dunia

Tambang megah ini mayoritas dimiliki oleh perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc yang berbasis di Amerika Serikat (AS), menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu pembayar pajak terbesar kepada Pemerintah Indonesia.

Namun, fokus perhatian tidak semata pada tambang raksasa tersebut. Kabupaten Pohuwato, sebuah daerah yang berlokasi di ujung barat Provinsi Gorontalo, telah menarik perhatian sebagai lumbung sumber daya alam yang berpotensi, termasuk dalam bidang pertambangan emas yaitu Gunung Pani. 

Sejak era kolonial Belanda, kawasan ini telah menjadi pusat perhatian dengan catatan sejarah panjangnya dalam industri tambang emas, terutama di Gunung Pani Pohuwato, yang sejak tahun 1898 telah menghadirkan perjuangan antara masyarakat.

BACA JUGA:Terbaru! Ini Tabel KUR Mandiri 2024 dengan Pinjaman Sampai Rp 250 Juta, Lengkap Syarat hingga Cara Pengajuan

Proyek emas Pani di Gorontalo, Sulawesi akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia.

Dengan kandungan sumber daya mineral sebesar 6,7 juta ounces emas, Proyek Emas Pani akan menjadi tambang emas berbiaya rendah dan berumur panjang.

Sejarah Gunung Pani yang tersembunyi di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, mencapai kedalaman sejarah yang memukau.

Dengan kekayaan mineral sebanyak 275,8 juta ton dan kandungan emas yang melimpah 0,75 per ton atau setara dengan 6,63 juta ons, gunung ini telah menjadi simbol kekayaan alam yang menakjubkan. 

Sejak zaman dahulu, masyarakat setempat telah mengelola pertambangan di Gunung Pani, membentuk perkampungan yang diberi nama Desa Hulawa, yang artinya "Emas".

BACA JUGA:Cicilan KUR BRI 2024 Plafon Rp 50 Juta, Angsuran Cukup Rp 900 Ribu, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Bahkan salah satu bukti keberadaan tambang Pohuwato sudah ada sejak zaman kolonial, yakni salah satu isi peraturan pemerintah kolonial Belanda sebagai penguasa di Pagoeat (Pohuwato), wajib membayar upeti berupa emas kepada penguasa Belanda melalui Controleur, Jogugu dan Marsaoleh yang ditunjuk oleh pemerintahan Belanda.

Kategori :