3. Berdandan atau berhias diri
Dianjurkan baik suami maupun istri untuk berhias sesuai dengan sesuatu yang disukai oleh pasangan nya, berhias dengan tujuan untuk menarik pasangan yang sudah halal merupakan salah satu bentuk ibadah.
Seperti dalam sebuah hadits:
“Sebaik baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya”. (HR Ad Dailami).
BACA JUGA:Catat! Ini Waktu yang Baik Berhubungan Suami Istri Menurut Islam, Apa Keistimewaannya?
4. Di Tempat Tertutup
Seperti halnya sifat malu yang harus ada pada setiap orang. Tentu semua orang sudah memahami bahwa hubungan suami istri baik itu bermesraan ataupun hubungan dalam bentuk lain, hendaknya tidak dilakukan di tempat umum atau tempat yang ada orang lain, sebab tidak diperkenankan aurat dilihat oleh orang yang bukan mahramnya serta wujud dari rasa malu yang pasti dimiliki oleh orang yang beriman.
Dalam sebuah hadits pun dijelaskan:
الحياء خيروكله“Malu itu kebaikan seluruhnya”. (HR Muslim).
Memiliki hubungan mesra diantara suami istri tidak boleh dipamerkan kepada orang lain.
5. Berdoa
Hal ini merupakan anjuran dari Rasulullah sebab segala urusan yang diawali dengan doa akan lebih berkah dan terlindung dari syetan.
Hendaknya suami meletakkan tangannya pada ubun-ubun istrinya seraya mendoakan kebaikan dengan doa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari kebaikannya (istri) dan kebaikan tabiatnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiatnya."(HR. Bukhari).
Atau bisa membaca doa dalam bahasa Indonesia berikut: