Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan lindungi kami dari syetan agar tidak mengganggu apa yang Engkau rezekikan (anak) pada kami". (HR Bukhari dan Muslim).
Doa ini dibaca oleh kedua belah pihak (suami dan istri) sebelum melakukan hubungan suami istri. Ada beberapa doa yang dianjurkan saat berhubungan suami Istri dari hendak memulai dan setelah selesai.
BACA JUGA:Hukum Mematikan Lampu Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Pandangan Islam
6. Melakukan pendahuluan
Islam juga mengajarkan Adab dalam berhubungan badan untuk melakukan pendahuluan dan tidak diperkenankan untuk menyakiti pasangan atau dengan pemaksaan, hubungan suami istri wajib diawali dengan pendahuluan atau bermesraan terlebih dulu hingga mendapatkan rasa nyaman diantara keduanya.
Dijelaskan dalam sebuah Hadits:
“Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istri seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan”. (HR Tirmidzi).
Melakukan pendahuluan dimaksudkan bertujuan untuk meningkatkan kedekatan dengan pasangan dan mencegah perasaan tidak nyaman atau paksaan.
7. Wudhu
Terkadang hubungan suami istri (jima') dilakukan beberapa kali dalam satu malam, dianjurkan bagi keduanya untuk bersuci / berwudhu sebelum mengulangi.
“Jika salah seorang diantara kalian mendatangi istrinya lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu”. (HR Muslim).
Tidak ada batasan bagi suami istri dalam melakukan hubungan jima’, boleh diulang jika berkehendak dengan berwudhu terlebih dulu agar tubuh kembali bersih dari hadats kecil.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Hubungan Intim Sedarah Dalam Islam, Apakah Diperbolehkan dan Dianjurkan?
8. Mandi Besar (Janabat)
Setelah selesai melakukan hubungan suami istri. Hendaknya bersegera untuk mandi besar (janabat), hal ini menjadi wajib sebab keadaan janabat akan menghalangi sah nya shalat dan ibadah lainnya jika tidak melakukan mandi besar.