Indonesia Kaya Raya, di Lokasi Ini Masih Simpan 1,2 Juta Ton Harta Karun Nikel yang Belum Dikeruk

Jumat 19-04-2024,20:24 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Indonesia kaya raya, di lokasi Ini masih simpan 1,2 juta ton harta-karun nikel yang belum dikeruk.

Secara geografis, Indonesia adalah negara yang terletak di kawasan Cicin Api Pasifik yang membuat Indonesia punya banyak daerah penghasil tambang dan kaya sumber daya alam.

Dalam perekonomian Indonesia, sektor pertambangan menjadi salah satu penyumbang pendapatan negara terbesar yang terdiri dari komoditas batu bara, minyak dan gas alam, timah, tembaga, nikel, emas, dan hasil tambang lainnya.

BACA JUGA:Wow! Ini Harta Karun di Papua Senilai Rp 30.000 Trilliun yang Belum Digarap, Lokasinya Berisiko Tinggi

Semua hasil tambang tersebut dihasilkan dari daerah-daerah penghasil tambang di Indonesia yang jumlahnya sangatlah banyak. Bahkan, salah satu di antaranya adalah daerah penghasil tambang emas dan nikel terbesar di dunia.

Lokasi 1,2 Juta Ton Harta Karun Nikel yang Belum Dikeruk

Nikel tengah menjadi komoditas yang populer saat ini. 

Hal itu sejalan dengan berkembangnya kendaraan listrik di mana nikel merupakan bahan baku untuk pembuatan baterai kendaraan tersebut.

Indonesia merupakan negara yang kaya nikel. Bahkan, Indonesia disebut-sebut memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. 

BACA JUGA:Penemuan Harta Karun, Berikut Titik Lokasi Cadangan Emas di Banyumas

Dengan demikian, Indonesia memiliki peranan penting dalam pengembangan kendaraan listrik tersebut.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, Indonesia masih memiliki 1,2 juta ha cadangan nikel yang belum dieksplorasi lebih lanjut.

Sekretaris Badan Geologi Rita Susilawati menerangkan, dari total 2 juta ha lahan yang berpotensi mengandung nikel, saat ini baru sekitar 800 ribu ha saja yang telah dikeruk.

BACA JUGA:Harta Karun Sumbawa Barat, Cadangannya Emasnya Menggiurkan, Berikut Titik Lokasinya

Lokasi yang berpotensi jadi greenfield nikel masih "cukup luas. Dilihat dari formasi potensi pembawa nikel 2 juta ha, saat ini baru 800 ribu saja yang sudah menjadi IUP. Sehingga masih ada potensi 1,2 juta yang belum dieksplorasi," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/1/2024) lalu.

Kategori :