Bahan emas yang digunakan dalam koin ini memiliki kadar 23 karat, dengan berat 50 gram, diameter 35 mm, dan ketebalan 2,78 mm.
2. Uang Koin Rupiah Emas Rp500 Ribu (Uang Emas 100 Tahun)
BI pernah menerbitkan uang koin yang mengandung emas dengan nilai nominal Rp500 ribu. Penerbitannya dilakukan pada tahun 2000 dengan nama uang khusus "100 Tahun Pemimpin RI" untuk memperingati 100 tahun usia Bung Karno.
Berbeda dengan uang koin biasa, koin ini terbuat dari logam emas dengan kadar 0,999, memberikan warna kuning yang khas. Beratnya adalah 15 gram dengan garis tengah sepanjang 28,00 mm dan kualitas proof.
Tampak belakangnya menampilkan gambar Bung Karno, dilengkapi dengan detail seperti tulisan "100 TAHUN BUNG KARNO (1901-2001)" dan nominal "Rp500.000". Di permukaan depan, desain Garuda Pancasila terpampang di tengah, dengan teks "BANK INDONESIA" di atasnya, serta tahun penerbitan di sisi kanan.
3. Uang Koin Rupiah Emas Rp300 Ribu (Uang Emas 50 Tahun (2))
Bank Indonesia telah menarik dua pecahan uang rupiah khusus emisi 1995, salah satunya adalah Seri Demokrasi Pecahan Rp300 ribu, mulai berlaku sejak 30 Agustus 2022 hingga 30 Agustus 2023.
Koin ini juga terbuat dari logam emas dengan kadar 23 karat, berat 17 gram, diameter 25 mm, dan ketebalan 1,85 mm. Tampak depannya menampilkan lambang negara Garuda Pancasila di tengah, 50 bintang mengelilingi gambar utama, teks "BANK INDONESIA" dan tahun penerbitan "1995", serta nominal "300000 RUPIAH".
BACA JUGA:Darurat Pulau Tikus, Sekarang Luasnya Tinggal Segini, Pemprov Bengkulu Bakal Gerak Cepat
Di sisi belakang, terdapat gambar Temu Wicara Bapak Soeharto, logo DHN - 45, untai 50 butir padi melingkar, teks "50 Tahun RI", dan detail lainnya seperti lima buah garis di empat tempat yang berbeda, logo Perum Peruri, teks "17 g", dan nomor seri.
4. Uang Koin Rupiah Emas Rp150 Ribu (Uang Emas 150)
Bank Indonesia juga pernah menerbitkan uang koin yang mengandung emas dalam pecahan Rp150 ribu.
Kandungan emas di dalam koin ini memiliki kadar 0,999, dengan berat 6,22 gram dan diameter 22 mm, dicetak menggunakan teknik proof.
Mulai beredar sejak 31 Januari 2000, uang koin ini dibuat sebagai bentuk kontribusi BI dalam perbaikan hidup anak-anak Indonesia dan dunia.
BACA JUGA:Butuh Pekerjaan? Berikut Syarat dan Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Gelombang 66