- Aparatur Sipil Negara (ASN)
- Anggota DPR atau DPRD
- Pegawai BUMB atau BUMD
3. Mendaftar di Waktu yang Tepat
Pada hari pertama pendaftaran, biasanya traffic akan meningkat, sehingga proses pendaftaran menjadi terganggu akibat website yang sulit diakses.
Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pendaftar dan website yang bermasalah, lakukan pendaftaran pada jam-jam tidak sibuk, seperti pagi hari atau dini hari. Ketika kamu mendaftar pada jam kerja, seringkali website terasa lambat, bahkan menampilkan pesan error terus-menerus.
Dengan mendaftar di waktu yang tepat, kamu akan lebih cepat melakukan tahapan proses pendaftaran.
4. Melengkapi Semua Dokumen yang Diperlukan
Dokumen penting yang wajib ada saat mendaftar Kartu Prakerja adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Banyak pendaftar mengeluhkan masalah saat meng-upload atau mengunggah KTP tersebut, sehingga peluang lolos seleksi menjadi berkurang.
Data pada KTP pendaftar akan diperiksa dan disesuaikan dengan data kementerian atau lembaga untuk memastikan bahwa pendaftar termasuk prioritas penerima bantuan Kartu Prakerja.
Selain itu, melalui data dari KTP juga dapat diketahui bahwa pendaftar tidak termasuk penerima bantuan sosial dari pemerintah.
BACA JUGA:Kesatria Pelopor Pendidikan Perempuan! Ini Kisah Ibu Kartini Melawan Tradisi Poligami
5. Serius Mengerjakan Ujian
Lolos tidaknya pendaftar ketika mendaftar Kartu Pekerja juga dilihat dari skor ujiannya. Sebisa mungkin carilah waktu yang tepat dan lingkungan kondusif agar bisa lancar mengerjakan ujian.
Karena ada soal bacaan dan soal hitungan, siapkan pula kertas untuk corat-coret dan mengingat jawaban.