Atau jika bayi minum dengan botol, sendawakan bayi ketika ia sudah minum setengahnya, barulah lanjutkan minumnya beberapa menit kemudian.
BACA JUGA:Tak hanya jadi Bahan Dapur! Ini Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Jantung
2. Menelan Udara Terlalu Banyak
Jika bayi menelan terlalu banyak udara sewaktu makan atau minum, hal ini juga akan meregangkan perut dan menyebabkan cegukan pada bayi.
Ketika Moms sedang menyusui, pastikan bibir bayi membuka lebar dan "mengunci" keseluruhan puting.
Sedangkan jika bayi menyusu dengan botol, angkat botol hingga 45 derajat sehingga udara akan naik ke bagian bawah botol. Selain itu, pastikan anak diposisikan duduk di pangkuan (sekitar 30-45 derajat) ketika diberi makan, sehingga dapat mencegah udara berada di dalam lambung.
3. Makan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat merupakan salah satu penyebab bayi sering cegukan. Karena itu, jika cegukan pada bayi terjadi saat sedang makan, berhenti menyuapinya sejenak dan biarkan ia sendawa. Bisa jadi Moms menyuapinya terlalu cepat.
BACA JUGA:Bansos UMKM Rp 2,4 Juta Segera Cair April 2024, Begini Cara Cek Daftar Nama Penerimanya
Sendawa dapat membantu menghilangkan kelebihan gas yang mungkin menjadi penyebab cegukan. Untuk menyendawakan bayi, tempatkan dirinya pada posisi tegak.
4. Menyuapi Bayi saat Sedang Menangis
Sering kali Moms memberikan dot susu ketika anak sedang rewel atau menangis. Padahal, menyuapi bayi atau memberikan susu saat anak menangis bisa membuatnya mengalami cegukan karena banyaknya udara yang masuk.
Selain cegukan, justru yang lebih berbahaya, bayi dapat berisiko mengalami tersedak! Oleh sebab itu, waspadalah dengan kebiasaan memberikan dot kepada bayi ketika ia sedang menangis.
5. Perubahan Temperatur
Cegukan pada bayi dapat disebabkan oleh perubahan suhu mendadak pada lambung. Misalnya, ketika Moms memberikan susu dingin, lalu setelah itu langsung memberikan sup hangat.