Sementara itu, pakar kesehatan menyebut cegukan sebagai kondisi yang dipicu oleh kontraksi pada diafragma.
Sebagai informasi, diafragma adalah otot berukuran besar di bagian paru-paru yang bisa mempengaruhi fungsi pernapasan kita.
BACA JUGA:Dukung Timnas U-23 Indonesia di Semi Final Piala Asia, Polresta Bengkulu Ajak Masyarakat Nobar
Jaringan diafragma juga mempengaruhi epiglottis, jaringan di dalam tenggorokan yang bisa menutup atau terbuka sehingga akan membagi fungsi saat makan atau bernapas.
Saat diafragma mengalami kontraksi, epiglottis akan melakukan gerakan menutup secara mendadak yang akhirnya membuat kita mengalami cegukan.
Normalnya, cegukan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit atau beberapa jam.
Hanya saja, dalam beberapa kasus, cegukan tak kunjung bisa berhenti hingga berhari-hari lamanya. Jika sampai hal ini terjadi, ada baiknya kita memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
BACA JUGA:Simulasi Home Credit 2024, Pinjaman Cair Rp 20-100 Juta Tenor 36 Bulan, Pengajuan Bisa Via Online
Berikut adalah beberapa penyebab cegukan tidak berhenti:
1. Terjadi Masalah pada Saluran Pencernaan
Salah satu penyebab utama dari masalah cegukan adalah gangguan asam lambung atau GERD.
Hal ini akan mempengaruhi kondisi tenggorokan dan akhirnya memicu gejala seperti sensasi nyeri dan panas pada perut dan dada, sulit menelan, batuk-batuk, dan suara serak.
Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan cegukan dalam waktu yang cukup lama. Penelitian membuktikan bahwa hampir 8 persen pria dan 10 persen wanita yang menderita masalah GERD akan mengalami cegukan dalam waktu yang lama.
2. Efek Operasi