BACA JUGA:Walaupun Banyak Manfaatnya, Orang-orang Berikut Ini Dilarang Minum Rebusan Daun Salam
Pemanfaatan citra Landsat 8 telah digunakan untuk pemetaan potensi mineralisasi emas di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi mineralisasi emas yang paling luas terdapat di Kecamatan Batang Toru, yang juga merupakan wilayah dengan aktivitas pertambangan emas resmi.
Selain itu, potensi mineralisasi emas juga tersebar di tujuh kecamatan berbeda di Kabupaten Tapanuli Selatan, termasuk di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kecamatan Sipirok, Kecamatan Angkola Timur, Kecamatan Aekbilah, Kecamatan Batang Angkola, dan Kecamatan Sayurmatinggi.
BACA JUGA:Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Sulawesi, Disiapkan Makanan Gratis
Penting untuk memastikan bahwa kegiatan pertambangan emas dilakukan dengan praktik berkelanjutan dan memperhatikan dampak lingkungan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan tambang untuk menerapkan praktik keberlanjutan melalui Inisiatif untuk Pertambangan Bertanggung Jawab (IRMA).
IRMA berperan sebagai verifikatur pihak ketiga yang independen dan menawarkan penilaian sertifikasi terhadap standar pertambangan yang komprehensif untuk menguji seluruh bahan tambang non energi.
Dengan demikian, diharapkan pertambangan emas dapat berkontribusi secara positif pada pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA:Nikmati Khasiat Minuman Air Rebusan Daun Salam dengan Beberapa Campuran, Ikuti Langkah Membuatnya
Sementara itu tak hanya pertambangan, Tapanuli juga merupakan salah satu wilayah yang berada di Pantai Sumatera Barat dengan luas 34,31 km2.
Secara geografis, daerah Tapanuli terletak di sekitar 98,1 BT dan 2,1 LU, bersamaan batasnya langsung dengan Kabupaten Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam.
Kabupaten Tapanuli sendiri terbentuk pertama kali pada tanggal 24 Agustus 1945 dengan ibukota di Pandan. Menurut Statistik Kawasan Kacamatan Manduamas tahun 2013, kabupaten Tapanuli memiliki penduduk sekitar 342.902 jiwa.
BACA JUGA:Gabung Yuk, Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan Lokasinya di Semarang
Daerah ini didominasi oleh penduduk laki-laki sekitar 172.037 jiwa dan penduduk perempuan sekitar 170.865 jiwa. Kemudian, sejak tahun 2005, Tapanuli mengalami pemekaran wilayah untuk mempercepat proses pembangunan daerah serta meningkatkan kualitas dan kapasitas pemerintah.
Hingga kini, pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 19 kecamatan, 24 kelurahan dan 154 desa. Dengan rincian, seperti Manduamas, Sirandorung, Andam Dewi, Barus, Barus Utara, Sosorgadong, Sorkam Barat, Sorkam, Pasaribu Tobing, Kolang, Tapian Nauli, Sitahuis, Pandan, Tukka, Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun, dan Suka Bangun.