3. Kesehatan Ayam Harus Baik
Untuk menjaga produksi telur ayam tetap optimal, penting untuk mengantisipasi penurunan produksi yang disebabkan oleh faktor penyakit.
Salah satu langkah utama yang dapat dilakukan adalah mencegah terjadinya infeksi penyakit melalui vaksinasi dan penerapan biosekuriti. Pastikan untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan umur, jenis vaksin yang tepat, dan kondisi peternakan setempat.
Jika Anda mulai melihat adanya penurunan produksi telur, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan anamnesa atau pembacaan recording produksi sebagai tindakan diagnosa awal.
Selanjutnya, amati gejala klinis yang tampak pada ayam, perubahan patologi anatomi, dan lakukan uji laboratorium untuk memastikan diagnosa yang tepat.
BACA JUGA:Siap Dukung Indonesia Vs Uzbekistan! Ini Tempat Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Cirebon
Semua langkah ini sangat penting untuk mendeteksi penyebab turunnya produksi telur.
Dengan mengetahui penyebabnya, peternak dapat melakukan penanganan lebih lanjut melalui program antisipasi yang tepat dan mengatasi masalah yang terjadi. Dengan demikian, produksi telur ayam dapat dipertahankan pada tingkat yang optimal, menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.
4. Buat Suasana Kandang yang Nyaman
Menciptakan suasana yang nyaman di kandang merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam produksi telur ayam. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menciptakan suasana kandang yang nyaman:
1. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini dapat dicapai dengan membuat atap kandang yang mampu mereduksi panas atau menggunakan atap monitor yang dapat meningkatkan aliran udara.
BACA JUGA:Pemkot Siapkan Tempat, Indonesia Vs Uzbekistan Ini Tempat Nobar Semifinal Piala Asia U23 di Malang
2. Atur temperatur kandang dengan baik. Temperatur dalam kandang dipengaruhi oleh suhu udara, tingkat kelembapan, dan kecepatan aliran udara. Temperatur yang efektif untuk ayam petelur adalah antara 20 hingga 24 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan sekitar 60 hingga 70 persen.
3. Pastikan jarak antara setiap kandang memadai. Idealnya, jarak antar kandang minimal sama dengan lebar satu kandang, dan lebar kandang itu sendiri tidak melebihi 7 meter.
4. Untuk meningkatkan kenyamanan ayam, lakukan tindakan rutin seperti membuka tirai kandang untuk membiarkan cahaya matahari masuk, memasang kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara, mengganti sekam yang basah secara teratur, dan menyemprot kandang dengan disinfektan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ayam.
5. Berikan Pencahayaan yang Cukup