Catat jumlah ayam di setiap kandang pada waktu tertentu. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa kandang tidak terlalu padat atau terlalu kosong, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan produktivitas ayam.
BACA JUGA:Ini 6 Mitos Memelihara Burung Kacer! Burung yang Pandai Berkicau dan Pembawa Keberuntungan
2. Konsumsi ransum
Catat jumlah ransum yang dikonsumsi oleh ayam di setiap kandang setiap hari. Informasi ini membantu peternak memonitor pola makan ayam dan memastikan bahwa kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi dengan baik.
3. Kegiatan kandang
Catat semua kegiatan yang dilakukan di kandang, termasuk pemberian pakan, pembersihan kandang, penggantian air minum, dan aktivitas lainnya. Informasi ini membantu peternak memahami pola perawatan kandang dan memastikan bahwa semua tugas rutin dilakukan secara teratur.
4. Kondisi kandang
Catat kondisi fisik kandang, termasuk suhu, kelembapan, ventilasi udara, dan kebersihan kandang. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa lingkungan kandang tetap nyaman dan sehat bagi ayam.
BACA JUGA:Ramaikan! Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Tempat Nobar Semi Final Piala Asia U23 di Jakarta
5. FCR (Food Conversion Ratio) harian dan bobot badan
Catat rasio konversi pakan (FCR) harian, yang merupakan perbandingan antara jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ayam dengan bobot badan yang dihasilkan.
Selain itu, catat juga bobot badan ayam secara berkala dan persentase keseragaman bobot badan dalam satu kandang. Informasi ini membantu peternak memantau pertumbuhan dan perkembangan ayam serta efisiensi pakan yang digunakan.
Demikianlah, itulah 6 cara meningkatkan produksi ayam petelur, semoga informasi ini bermanfaat!
Sheila Silvina