BACA JUGA:Desa Lebong Tandai Kaya Harta Karun Emas, Begini Kondisi Masyarakatnya Sekarang
Proyek tersebut didasarkan pada peta yang diduga berasal dari tentara Jepang dan dikaitkan dengan cerita tentang harta karun di Gunung Semeru.
Meskipun Badil awalnya skeptis terhadap kebenaran cerita tersebut, ia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Proposal proyek yang dia terima mengklaim bahwa peta tersebut sudah ada di tangan seorang individu yang menjadi pemegang kunci dalam pencarian harta karun tersebut.
Proposal proyek tersebut mengklaim bahwa bukan hanya sekadar rumor, tetapi ada beberapa saksi yang menyatakan keberadaan harta karun tersebut, termasuk mantan pekerja romusha dan pegawai pada masa revolusi.
Selain itu, dokumen dari seorang komandan tentara Jepang bernama Watanabe, yang diterjemahkan oleh Soe Hok Gie, juga menjadi bukti yang disebutkan dalam proposal.
Meskipun proyek pencarian harta karun tersebut tampak menarik, banyak tantangan yang harus dihadapi.
Pemda Provinsi Jawa Timur bahkan mengeluarkan surat untuk menyelidiki kebenaran tentang harta karun tersebut, mencatat adanya bahaya seperti jebakan ranjau darat dan gas beracun di dalam gua yang menjadi tempat penyimpanan harta karun.
Meskipun cerita tentang harta karun tentara Jepang di Gunung Semeru terdengar menarik, banyak yang tetap skeptis terhadap kebenarannya.
Apakah ini hanya mitos ataukah benar-benar ada harta karun yang tersembunyi di dalam gua gunung yang megah itu, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
BACA JUGA:Luar Biasa Harta Karun Emas di Tapanuli Selatan, Jumlahnya Terbanyak Nomor Dua di Indonesia
Nah itulah informasi mengenai cerita mitos harta karun milik Jepan di Gunung Semeru yang berniliai triliunan rupiah.
(Novan)