Dia mengakui pencapaian penting di 2023 ini adalah hasil dari kegiatan pengeboran sumur di wilayah Sumbagut yang mencapai 545 sumur, yang terdiri dari 12 sumur eksplorasi, dan 533 sumur pengembangan.
BACA JUGA:Kota Kecil di Sumatera Barat Ini Ternyata Punya Harta Karun Emas Hitam, Ada di 4 Titik Lokasi
Menurutnya pengeboran ini dilakukan secara masif untuk meningkatkan produksi migas jumlah tersebut menyumbang sekitar 31% dari skala nasional untuk Sumur Eksplorasi. Sementara Sumur Pengembangan berkontribusi sekitar 67% dari skala nasional.
"Pencapaian kinerja penting lainnya yaitu terlaksananya kegiatan pengeboran Sumur Minyak Non Konvensional (MNK) pertama yaitu Sumur Gulamo di WK Rokan. Pengeboran Sumur MNK ini berlanjut di 2024 dimana telah dilakukan pada Sumur Kelok yang ditajak pada 14 Februari 2024 lalu," ungkapnya.
Rikky mengakui KKKS di Wilayah Sumbagut juga menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dengan kontribusi sekitar 33% dari total produksi nasional, mencapai rata-rata sekitar 190.000 barel per hari (BOPD).
Selanjutnya, lifting di area Sumbagut melampaui lebih dari target 100,23%. Pihaknya bersama KKKS Wilayah Sumbagut berhasil melakukan optimalisasi pengurasan stock di 3 titik terminal dari 7 titik serah di Area Sumbagut dengan pengurasan terendah sepanjang beroperasi.
Optimalisasi ini menjadi kontirbusi penting bagi KPI Hulu Migas di sektor penerimaan negara dan DBH daerah.
BACA JUGA:Lumbung Harta Karun, Segini Cadangan Harta Karun Emas dan Lokasinya di Pohuwato Gorontalo
Adapun SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Utara saat ini memiliki cakupan pengawasan dan pengendalian operasional terhadap 38 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Selama menjalankan tugas tersebut, pihaknya melaksanakan berbagai dukungan dan pengawalan fasilitasi kelancaran operasional yang bersifat non teknis yang meliputi ragam kepatuhan perizinan, penyiapan lahan, implementasi program pengembangan masyarakat (PPM).
BACA JUGA:Segini Penemuan Harta Karun Cadangan Emas di Bombana Sulawesi Tenggara, Cek Lokasinya Berikut
Serta program hubungan kelembagaan dan pemangku kepentingan, program kehumasan lainnya di setiap daerah di 34 Kabupaten/Kota di 5 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.
Dengan penemuan harta karun cair di Aceh dan Riau, terbuka peluang baru bagi kemajuan ekonomi dan perkembangan industri migas di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Harta Karun Timah di Riau, Berikut Lokasi dan Jumlah Cadangannya, Auto Kaya
Potensi dan lokasi cadangan minyak bumi di Riau menunjukkan bahwa kekayaan alam Indonesia terus memberikan berkah yang melimpah, menambah daftar panjang harta karun cair ribuan barel yang menjadi sumber daya berharga bagi bangsa ini.