Gas alam sebagian besar terdiri dari alkana suku rendah (C1 – C4) dengan metana sebagai komponen utamanya.
Selain alkana, juga terdapat gas lain seperti CO2, O2, N2, H2S, ataupun gas mulia seperti helium dalam jumlah yang sangat sedikit.
Gas alam, minyak, dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada rongga bagian atas ada gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di atas deposit air.
- Bila kita urutkan maka akan menjadi seperti ini:
- Jasad renik yang terkubur bersama lumpur
- Diproses jutaan tahun
- Mengendap dari dasar laut
- Menghasilkan bintik minyak dan gas
- Terakumulasi di batuan kedap
- Menjadi deposit minyak bumi
BACA JUGA:Ada Potensi Harta Karun Gas Bernilai Tinggi di Jambi! Ini Titik Lokasi Gas Alam Jambi
Karena asal minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme, minyak bumi dan gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil tergolong sumber daya alam yang tak terbarukan. Proses terbentuknya minyak bumi yang sangat lama menjadi alasan dari hal ini.
BACA JUGA:Jadi Penyumbang Harta Karun Gas Nasional, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Kalimantan Timur
Manfaat dari minyak bumi sangat beragam dan luas. Beberapa manfaat utama dari minyak bumi antara lain: