BACA JUGA:Agar dapat Manfaatnya, Ini Durasi yang Benar Merebus Daun Salam Anjuran BPOM
2. Melakukan perbuatan maksiat atau tercela
Perbuatan maksiat sangat dilarang dilakukan saat melaksanakan ibadah haji. Begitu juga perbuatan fasik dan tercela lainnya seperti mencuri, berbohong, dan lainnya sebaiknya tidak dilakukan.
"Musim haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (bersetubuh), berbuat fisik, dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji." (QS Al Baqarah ayat 197)
3. Bertengkar atau berdebat dengan orang lain
Selama menjalani ibadah haji, antar jemaah harus saling menjaga kedamaian dan ketenteraman bersama.
Sebab perilaku tercela seperti bertengkar, berdebat, mencaci maki, bergunjing, hingga memfitnah orang lain dapat menggugurkan pahala berhaji.
4. Memakai pakaian berjahit dan penutup kepala bagi jemaah laki-laki
Larangan haji berikutnya yaitu tidak memakai pakaian berjahit dan penutup kepala bagi jemaah laki-laki.
Ketentuan ini ada pada bagian arti dalil yang ditulis Syekh Abu Syuja dalam Taqrib.
فصل ويحرم على المحرم عشرة أشياء لبس المخيط وتغطية الرأس من الرجل والوجه من المرأة وترجيل الشعر وحلقه وتقليم الأظفار والطيب وقتل الصيد وعقد النكاح والوطء والمباشرة بشهوة
Artinya: "Pasal. Jamaah haji yang sedang ihram haram melakukan sepuluh hal: mengenakan pakaian berjahit, menutup kepala bagi laki-laki...."
BACA JUGA:Gampang, Begini Cara Menyimpan Air Rebusan Daun Salam agar Tahan Lama
5. Memakai kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki bagi laki-laki
Jemaah laki-laki wajib memakai pakaian ihram saat berhaji sebagai arti pembebasan diri. Selain itu, mereka juga dilarang memakai kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki.
6. Menutup wajah dan mengurai rambut bagi jemaah perempuan