BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Basarnas Bengkulu dibantu oleh personil dari TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap satu orang lagi korban yang tenggelam di Kawasan Pasir Putih Pantai Panjang Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Begini Cara Bersihkan Kerak Bandel di Wajan Pakai Baking Soda, Kembali Berkilau Seperti Baru
Dua orang korban tenggelam saat mandi di laut Pantai Panjang diketahui berasal dari luar provinsi Bengkulu, tepatnya berasal dari Lampung. Keduanya merupakan pekerja subkontrak di Tol Bengkulu.
BACA JUGA:Terbukti Korupsi, Segini Vonis Mantan Kadis PMD Kaur dan Penjahit
Imam salah seorang rekan kedua korban yang datang ke lokasi mengatakan, temannya yang tenggelam bernama Tri Satrio warga Kota Bumi dan Sugeng Budiyono warga Bandar Lampung. Keduanya sempat ditegur oleh penjaga pantai agar menepi, namun tetap berenang hingga ke tengah laut.
"Kami tadi itu berempat datang ke pasir putih, dua orang temannya itu mandi. Sempat ditegur oleh penjaga pantai, namun keduanya masih tetap berenang ke tengah," kata Imam rekan kedua korban.
Imam rekan kedua korban tengggelam di Pantai Panjang--
BACA JUGA:Dua Minibus Tabrakan di Seluma, Mobil Rusak Berat, Begini Kondisi Sopirnya
Tidak berselang lama pasca diberi peringatan, kedua korban tidak kelihatan lagi dan dinyatakan tenggelam, sehingga kami meminta bantuan dan menunggu Tim Basarnas Bengkulu datang.
"Tidak lama dikasih peringatan oleh penjaga pantai, dua rekan kami itu tidak kelihatan di laut, sehingga kami minta bantuan," ujar Imam.
BACA JUGA:Perpustakaan Terapung, 25 Murid PAUD Baitul Izzah Bengkulu Kunjungi Dermaga Kapal Polairud
Mega Maysilva selaku Humas Basarnas Bengkulu menyampaikan, kedua korban diduga dihantam ombak besar yang kemudian menyeret keduanya ke tengah laut.
Kedua korban sempat berusaha berenang ke pinggir pantai, namun akhirnya kelelahan dan akhirnya digulung ombak.
"Iya ada 2 orang tenggelam di Pasir Putih, saat ini tim rescue sedang melakukan pencarian, saat ini baru satu orang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia bernama sugeng," kata Mega.