Bahaya Penyakit Jantung Akibat Trigliserida, Konsumsi Rebusan Daun Ini untuk Menurunkannya

Daun sirih salah satu cara yang bisa digunakan untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi karena mengandung eugenol. Eugenol adalah senyawa antibakteri dan antioksidan yang membantu menurunkan trigliserida dan kolesterol.

BACA JUGA:Lakukan Secara Rutin! Ini 8 Manfaat Mandi Air Daun Pandan, Penderita Nomor 5 dan 8 Bisa Coba

Sementara itu, adapun berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari bagi pederita saat kadar trigliserida tinggi.

Berbagai jenis makanan ini diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan akibat trigliserida yang tinggi dalam tubuh, seperti stroke dan penyakit jantung.

Selain dengan membatasi asupan lemak, penderita juga bisa mengurangi kadar trigliserida dalam tubuh dengan cara membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.

BACA JUGA:Resep Minuman Penurun Deman, Begini Cara Merebus Daun Pandan agar Khasiatnya Terasa

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita trigliserida tinggi:

1. Daging merah

Sejumlah studi menyatakan bahwa penderita trigliserida tinggi kemungkinan memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. 

Oleh karena itu, bagi yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, jeroan, serta daging olahan seperti sosis dan daging asap.

BACA JUGA:Meski Berkhasiat untuk Kesehatan, Kondisi seperti Ini Tidak Disarankan Mengonsumsi Air Rebusan Daun Pandan

Apabila ingin mengonsumsi daging, pilihlah potongan daging tanpa lemak yang lebih sehat. Namun, bukan berarti dibolehkan mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi daging rendah lemak hanya disarankan 1–3 kali seminggu. Sementara untuk daging ayam, pilihlah daging ayam tanpa kulit.

BACA JUGA:Ini Khasiat Daun Pandan untuk Pria, Salah Satunya Bisa Mengatasi Lemah Syahwat

2. Buah kalengan

Buah kalengan memang makanan yang praktis dan nikmat, tetapi ternyata berbagai makanan itu memiliki lemak dan gula yang tinggi, sehingga bisa mengakibatkan kadar trigliserida meningkat.

Dibandingkan dengan buah kalengan, konsumsi buah utuh yang masih segar dinilai lebih baik untuk memenuhi kebutuhan serat bagi penderita trigliserida tinggi.