BACA JUGA:Waspada dengan Orang Iri Hati Padamu, Ini 5 Cara Mengetahui Pelempar Ain
2. Perasaan Kagum atau Takjub yang Berlebihan
Meskipun terdengar paradoksal, namun perasaan kagum atau takjub yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu penyakit ain.
Terlalu banyak memfokuskan perhatian pada kesuksesan atau keberhasilan seseorang lain tanpa menghargai diri sendiri dapat menyebabkan perasaan tidak puas dan merasa terzalimi, yang pada akhirnya dapat menghasilkan energi negatif.
BACA JUGA:Waspada Penyakit Ain! Begini Cara Menghindari dan Mengobatinya
3. Perasaan Sakit Hati
Perasaan sakit hati, terutama akibat pengalaman trauma emosional atau pengkhianatan, dapat menjadi sumber penyakit ain.
Ketika seseorang merasa terluka atau dikhianati oleh orang lain, hal ini bisa menyebabkan perasaan marah, kesedihan, atau kekecewaan yang dalam, yang dapat berkontribusi pada pembentukan energi negatif dalam dirinya.
BACA JUGA:3 Cara Mengobati Penyakit Ain Menurut Syariat Islam, Salah Satunya Mandi
4. Perasaan yang Terzalimi
Perasaan terzalimi atau merasa tidak adil juga dapat memicu penyakit ain. Ketika seseorang merasa bahwa dirinya tidak dihargai atau tidak diperlakukan dengan adil oleh orang lain, ia bisa merasakan emosi negatif seperti amarah, frustrasi, atau kekecewaan yang dapat berdampak negatif pada kesehatannya.
BACA JUGA:Ternyata Bayi Sangat Rentan Menjadi Salah Satu Sasaran Penyakit Ain, Ini Ciri-cirinya
5. Pujian yang Berlebihan
Tidak hanya perasaan negatif, pujian yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu penyakit ain. Ketika seseorang terlalu banyak mendapat pujian atau penghargaan tanpa melalui usaha yang sesungguhnya, ia dapat merasa terbebani atau tidak nyaman dengan ekspektasi yang terlalu tinggi, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kesehatannya secara negatif.
BACA JUGA:Hati-hati Jangan Ada Sifat Iri Dengki! Ini 16 Efek Penyakit Ain Pada Wanita, Salah Satunya Mati Rasa
Ain adalah kekuatan negatif yang berasal dari pandangan seseorang yang disertai rasa kagum atau rasa dengki pada orang lain yang dapat membahayakan orang tersebut.