Namun, saat ini, PTAR belum menghitung konsumsi energi yang dihasilkan dari luar perusahaan, seperti rantai pasokan atau vendor lainnya.
Dalam upaya menjaga kepatuhan, PTAR mendukung implementasi peningkatan praktik akuntansi dan pelaporan Gas Rumah Kaca (GRK).
BACA JUGA:Bakalan Kaya Raya, Ada Penemuan Harta Karun di Sulawesi Utara Berupa Emas, Ini 13 Titik Lokasinya
Hal ini dilakukan untuk mematuhi Standar Protokol GRK berdasarkan Protokol Gas Rumah Kaca (GHGP) dan Standar Global Reporting Initiative (GRI).
Perusahaan mampu mengidentifikasi tiga kategori emisi GRK yang relevan dengan hasil kegiatan operasionalnya, yaitu emisi GRK langsung, emisi GRK tidak langsung (listrik), dan emisi GRK tidak langsung lainnya.
BACA JUGA:Harta Karun Berupa Tambang Emas Tersembunyi di Kalimantan Utara
Dalam aspek manajemen keanekaragaman, PTAR melaksanakan rehabilitasi lahan dan memastikan tidak terdapat spesies satwa liar yang dilindungi di lokasi pembukaan lahan.
Perusahaan memiliki aturan yang ketat yang melarang karyawan dan kontraktor untuk berburu dan menangkap satwa liar di dalam area lokasi Tambang Emas Martabe.
BACA JUGA:Simpanan Emas di Bagian Barat Pulau Emas Suwarnadwipa, Peninggalan Emas Zaman Kolonial Belanda
Area operasional perusahaan tidak berada di dalam atau di dekat dengan hutan lin dung atau hutan konservasi, sehingga dapat memastikan bahwa tidak ada spesies flora dan fauna yang terdampak.
Program rehabilitasi lokasi perusahaan memastikan pelaksanaan reklamasi lahan yang tidak digunakan lagi.
Sebelum menyebarkan humus, lahan reklamasi akan dibentuk sesuai dengan desain dan kontur yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Simpanan Emas di Pulau Emas Suwarnadwipa, Terletak di Bagian Utara yang Digarap Sejak Tahun 2008
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan sekitar dan memastikan keberlanjutan operasional Tambang Emas Martabe dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
Dengan potensi harta karun yang tersimpan di balik tambang emas dan perak, khususnya di Martabe, Sumatera Utara, Indonesia terus menunjukkan kontribusinya sebagai salah satu produsen logam mulia terkemuka di dunia.
BACA JUGA:Bagian Barat Pulau Emas Suwarnadwipa, Ternyata Punya Simpanan Emas yang Berada di Hutan Lindung